Wasiat Terakhir, Paus Fransiskus Dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore Roma

Oleh: Tarmizi Hamdi
Rabu, 23 April 2025 | 22:30 WIB
Paus Fransiskus saat mendatangi Gereja Katedral. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Paus Fransiskus saat mendatangi Gereja Katedral. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Proses pemakaman Paus Fransiskus bakal dimulai pada Sabtu (26/4/2025) waktu setempat di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.

Dilansir dari BBC News pada Rabu (23/4/2025), Paus Fransiskus berpesan sebelum meninggal agar dirinya kelak dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, Italia. Ia akan menjadi Paus pertama dalam lebih dari 100 tahun yang dimakamkan di luar Vatikan.

Dalam wasiat terakhirnya, Paus Fransiskus juga meminta untuk dimakamkan di tanah, sederhana, tanpa hiasan khusus dan hanya ditulisi nama kepausannya dalam bahasa Latin, Franciscus.

Diketahui, jenazahnya telah dipindahkan ke kapel Santa Marta pada Senin (21/4/2025) malam,dan apartemennya secara resmi disegel.

Diketahui, Paus Fransiskus yang terkenal menghindari sebagian kemegahan kepausan semasa hidupnya akan terus melanggar tradisi melalui kematiannya.

Biasanya, para paus dimakamkan dalam peti mati rangkap tiga di makam marmer di dalam Basilika Santo Petrus di jantung Vatikan.

Sejumlah pemimpin dunia dan raja-raja bakal menghadiri pemakaman kepala Gereja Katolik dunia tersebut.

Sebut saja, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer, hingga Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Ratusan ribu orang diperkirakan memadati prosesi pemakaman Paus asal Argentina tersebut.

Diketahui, Paus Fransiskus meninggal karena stroke pada Senin (21/4/2025) dalam usia 88 tahun kurang dari 24 jam setelah memimpin pidato Paskah. Kesehatannya memburuk setelah baru-baru ini berjuang melawan pneumonia ganda.

Kerumunan besar diperkirakan akan hadir pada hari Sabtu, dengan sebanyak 250.000 orang diperkirakan akan menghadiri pemakaman.

Pemimpin Dunia Bakal Hadiri Pemakaman

Banyak kepala negara dan kerajaan telah mengonfirmasi kehadiran mereka, termasuk Pangeran William, Presiden AS Donald Trump, Raja Spanyol Felipe VI dan Ratu Letizia, serta Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Tokoh politik lain yang telah mengumumkan akan hadir termasuk:

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva

Presiden Polandia Andrzej Duda

Presiden Komisi UE Ursula von der Leyen

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

Presiden Argentina Javier Milei 

Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni

Presiden AS Donald Trump

Waktu Pemakaman Paus Fransiskus

Upacara pemakaman akan dimulai pukul 10.00 waktu setempat di alun-alun di depan Basilika Santo Petrus.

Para patriark, kardinal, uskup agung, uskup, dan pendeta dari seluruh dunia akan ambil bagian. Dekan Dewan Kardinal Kardinal Giovanni Battista Re akan memimpin kebaktian itu.

Kardinal Battista Re akan menyampaikan pujian dan pidato penutup, doa penutup di mana Paus akan secara resmi dipercayakan kepada Tuhan. Jenazah Paus bakal dipindahkan ke St Mary Major untuk dimakamkan. Masa berkabung selama sembilan hari yang dikenal sebagai Novemdiales kemudian dimulai.

Secara historis, para paus dimakamkan dalam peti mati rangkap tiga di makam marmer di dalam Basilika Santo Petrus, Vatikan. Paus Fransiskus meminta agar dirinya dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma.

Ia akan menjadi Paus pertama dalam lebih dari 100 tahun yang dimakamkan di luar Vatikan.

Dalam wasiat terakhirnya, Paus Fransiskus juga meminta untuk dimakamkan di tanah, sederhana, tanpa hiasan khusus dan hanya ditulisi nama kepausannya dalam bahasa Latin, Franciscus.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: