Pemimpin Tertinggi Iran Dorong Penyelidikan Ledakan di Pelabuhan

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Selasa, 29 April 2025 | 10:00 WIB
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei  (Foto/AA)
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei (Foto/AA)

BeritaNasional.com - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mendorong segera dilakukan penyelidikan atas ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee, Kota Bandar Abbas, yang digambarkannya sebagai insiden mengerikan.

Khamenei mengatakan, peristiwa tersebut telah menyebabkan kesedihan dan kekhawatiran yang mendalam.

Ia juga mendesak otoritas keamanan dan peradilan untuk melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap kelalaian atau kesalahan yang disengaja, dan menindaklanjutinya sesuai dengan hukum.

"Semua pejabat harus merasa bertanggung jawab untuk mencegah insiden tragis dan merusak seperti itu," sebut pernyataan itu.

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan media pemerintah, Gubernur Provinsi Hormozgan Mohammad Ashouri mengatakan sedikitnya 40 orang tewas akibat luka-luka mereka dan 900 lainnya terluka.

Ia memastikan bahwa berbagai upaya tengah dilakukan untuk mengidentifikasi beberapa korban tewas yang menderita luka bakar parah akibat ledakan tersebut.

Ashouri menambahkan, 700 dari 900 korban yang terluka itu telah dipulangkan dari rumah sakit setelah mendapat perawatan medis awal.

Sebelumnya, media setempat mengutip pernyataan dokter di Universitas Sains Kedokteran Hormozgan menyatakan, lebih dari seribu orang terluka dalam ledakan yang terjadi pada Sabtu dan dicatat sebagai salah satu ledakan terbesar yang pernah terjadi di negara tersebut.

Petugas pemadam kebakaran terus berupaya mengendalikan amukan api dan mencegahnya menyebar ke tempat lain. Sementara operasi penyelamatan juga terus dilakukan untuk membantu para korban yang terluka.

Menteri Dalam Negeri Eskander Momeni mengatakan kepada media di Bandar Abbas, Iran Selatan, sistem operasional pelabuhan dan bea cukai tidak mengalami kerusakan serius sehingga sudah dikeluarkan perintah agar kegiatan pemuatan, pengeluaran kargo, dan bea cukai di pelabuhan dilanjutkan.

Presiden Masoud Pezeshkian juga mengunjungi Bandar Abbas pada Ahad dan bertemu dengan para korban luka yang dirawat di berbagai rumah sakit.

Ia juga melakukan survei udara di pelabuhan tersebut bersama sejumlah pejabat senior.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: