Pemerintah Buka Peluang Target Lifting 1 Juta Barel Maju 2029

BeritaNasional.com -  Pemerintah berencana memajukan target lifting 1 juta barel minyak per hari, dari 2030 menjadi 2029.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan membuka peluang majunya pencapaian target tersebut. 

“Ada kemungkinan dong (maju ke 2029),” ucapnya. 

Rencana itu sambung dia selaras dengan perintah Presiden Prabowo Subianto yang meminta agar pada 2029–2030, realisasi lifting minyak bumi bisa mencapai 900 ribu 1 juta barel per hari.

Oleh karena itu tidak ada rencana pemerintah untuk memundurkan target lifting minyak 1 juta barel per hari pada 2030.

“Kami sebagai prajurit, pembantu, jangan menyerah sebelum bertarung,” ucapnya.

Salah satu strategi yang akan ditempuh untuk merealisasikan target tersebut adalah reaktivasi idle well atau sumur tidak aktif.

Terkait dengan hal tersebut, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto menyampaikan bahwa ia pun optimistis bahwa target tersebut dapat dicapai, sebagaimana keinginan pemerintah.

“Roadmap-nya (peta jalannya) ada. Menteri (Bahlil) tadi optimis, kami sesuai Menteri,” kata Djoko.

Sebelumnya, Bahlil memaparkan realisasi lifting minyak bumi sepanjang tahun 2024 sebesar 579,7 ribu barel minyak per hari (MBOPD), lebih rendah daripada target APBN 2024, yakni 635 MBOPD.