Ragam Tradisi Unik Hari Buruh di Berbagai Penjuru Dunia, dari Italia hingga Rusia

BeritaNasional.com - Setiap tanggal 1 Mei, dunia memperingati Hari Buruh Internasional momen penting untuk mengenang perjuangan para pekerja dalam menuntut hak dan keadilan. Tapi tahukah kamu, perayaan ini nggak selalu identik dengan aksi turun ke jalan?
Di berbagai negara, Hari Buruh justru dirayakan dengan cara yang khas dan penuh warna. Mulai dari tradisi yang hangat bersama keluarga hingga festival meriah di ruang terbuka. Berikut beberapa tradisi menarik dari berbagai negara yang merayakan Hari Buruh atau yang biasa dikenal juga sebagai May Day:
1. Italia
Di Italia, Hari Buruh punya nuansa yang lebih santai dan akrab. Alih-alih demonstrasi, banyak orang lebih memilih berkumpul bersama keluarga dan teman sambil berpiknik.
Yang bikin makin unik, ada penampilan kelompok penyanyi keliling bernama maggerini. Mereka menyanyikan lagu-lagu musim semi dan membagikan bunga ke rumah-rumah warga.
Sebagai balasannya, warga biasanya memberi telur, permen, atau anggur. Tradisi ini menggambarkan kehangatan dan semangat kebersamaan dalam merayakan Hari Buruh.
2. Finlandia
Finlandia merayakan Hari Buruh dengan gaya yang seru dan menyenangkan. Warga berkumpul di taman untuk piknik sambil menyantap tippaleipä, semacam kue goreng manis berbentuk kerucut.
Uniknya lagi, mereka punya kebiasaan meletakkan topi pelajar di atas patung-patung kota. Sebelumnya, malam tanggal 30 April, ada perayaan Vappu—waktu di mana orang-orang berkumpul untuk makan malam bersama, bersenda gurau, dan menikmati awal musim semi.
3. Inggris
Di Inggris, May Day identik dengan tarian di sekitar Maypole—sebatang tiang kayu yang dihias dengan pita warna-warni dan dedaunan. Salah satu tokoh khas dalam perayaan ini adalah Jack in the Green, sosok yang memakai kostum dedaunan penuh warna.
Tradisi ini melambangkan kehidupan baru dan semangat musim semi. Suasana jadi meriah dengan tarian dan musik yang menghidupkan jalan-jalan kota.
4. Skotlandia
Skotlandia punya perayaan unik bernama Beltane, yang berlangsung mulai malam 30 April. Festival ini terinspirasi dari tradisi api kuno suku Celtic dan masih dirayakan dengan semangat mistik.
Beltane sering diwarnai dengan pertunjukan seni, api unggun besar, dan kostum yang mencerminkan elemen alam. Tujuannya adalah menyambut pergantian musim dan merayakan kehidupan baru.
5. Prancis
Di Prancis, Hari Buruh dirayakan dengan cara yang manis dan penuh makna: membagikan bunga lily of the valley atau muguet. Bunga ini diyakini membawa keberuntungan dan sejak abad ke-16 sudah jadi simbol harapan baik.
Bunga-bunga tersebut biasanya dihias dengan pita merah, yang mewakili tiga hal penting dalam hidup ideal versi rakyat Prancis: kerja, istirahat, dan tidur.
6. Rusia
Di Rusia, Hari Buruh menjadi momen besar yang sering diwarnai parade dan demonstrasi. Meski nuansa politik masih kental, banyak juga yang melihatnya sebagai awal musim hangat dan waktu berkumpul bersama.
Di beberapa kota, masyarakat turun ke jalan membawa spanduk, lagu-lagu perjuangan, dan merayakan solidaritas antarpekerja.
Nadira Lathiifah
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 23 jam yang lalu
HUKUM | 21 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu