Presiden Prabowo Targetkan 82,9 Juta Penerima Program Makan Bergizi Gratis

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 03 Mei 2025 | 00:09 WIB
Presiden Prabowo saat hadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 di SD Negeri Cimahpar 5, Kota Bogor, Jumat (2/5/205). (Foto/doc. Setkab)
Presiden Prabowo saat hadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 di SD Negeri Cimahpar 5, Kota Bogor, Jumat (2/5/205). (Foto/doc. Setkab)

BeritaNasional.com -  Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya untuk mempercepat pembangunan ekonomi pedesaan dan memperluas jangkauan program makan bergizi gratis (MBG).

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Kepala Negara saat menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 di SD Negeri Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 2 Mei 2025.

Menurut Presiden, program MBG telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat, dengan jumlah penerima manfaat yang terus bertambah secara signifikan dari waktu ke waktu.

“Hari ini sudah mencapai lebih dari 3 juta penerima manfaat dan dilaporkan kepada saya mungkin bulan depan akan sampai 4 juta dan seterusnya. Sasaran kita November 2025 ini akan mencapai seluruh 82,9 juta penerima manfaat anak-anak dan ibu-ibu hamil akan menerima makan bergizi tiap hari," ujar Presiden Prabowo.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa manfaat program MBG tidak hanya berhenti pada peningkatan asupan gizi anak-anak dan ibu hamil, tetapi juga memicu pertumbuhan ekonomi di desa-desa. Dengan meningkatnya peredaran uang di tingkat lokal, dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat desa.

“Peningkatan 400 persen, 500 persen mungkin belum pernah terjadi di negara manapun dalam waktu-waktu belakangan ini,” ungkap Presiden.

Ia pun menyampaikan apresiasi terhadap pihak-pihak yang telah menjalankan program ini dengan baik. Presiden menyebut keberhasilan MBG sebagai bagian dari visi besar bangsa yang membutuhkan semangat dan komitmen kuat.

"Ini adalah hal yang penuh dengan cita-cita. Ini membutuhkan tekad, membutuhkan keberanian, membutuhkan semangat, dan itu akan kita lakukan. Kita akan buktikan ke dunia bahwa kita mampu melaksanakan hal-hal yang besar, hal-hal yang mendasar, hal-hal yang strategis, hal-hal yang bisa mengubah nasib suatu bangsa," tuturnya.

Tak hanya fokus pada program gizi, Prabowo juga memperkenalkan inisiatif baru untuk mendukung sektor pertanian di desa. Salah satu langkahnya adalah membangun 25 ribu gudang improvisasi serta gudang koperasi di 80 ribu desa guna mengurangi kerugian pascapanen yang selama ini menjadi persoalan kronis.

“Saya bikin program kilat membuat gudang darurat, gudang improvisasi, kita akan bangun 25 ribu gudang improvisasi yang akan dibuat dari bahan-bahan yang lumayan bisa bertahan 5–10 tahun sambil nanti gudang yang benar akan kita bangun di tiap desa," papar Presiden.

Presiden juga menyampaikan bahwa setiap koperasi desa nantinya akan dilengkapi dengan cold storage untuk menjaga kesegaran hasil pertanian, serta armada truk logistik yang akan mempercepat proses distribusi dari desa ke berbagai tujuan, termasuk pasar dan gudang pemerintah.

"Tiap koperasi desa akan memiliki truk, minimal 80 ribu truk, sehingga begitu panen bisa dikirim ke penggiling padi, bisa dikirim ke Bulog, bisa dikirim ke pasar. Dari kota bisa membawa bahan-bahan yang diperlukan oleh rakyat di desa-desa," jelasnya.

Langkah-langkah tersebut, menurut Presiden, merupakan upaya strategis untuk membangun ekonomi desa yang tangguh dan berkelanjutan sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: