Jelang Konklaf Pemilihan Paus Baru

BeritaNasional.com - Konklaf pemilihan Paus yang baru, pengganti Paus Fransiskus, akan berlangsung pada Rabu pukul 10.00 pagi waktu setempat di Vatikan, Roma.
Menurut unggahan Humas Keuskupan Jakarta di akun Instagram, Selasa, konklaf tersebut diawali dengan Misa Kudus untuk Pemilihan Paus, yang diikuti oleh Dewan Kardinal untuk memohon tuntunan Roh Kudus dalam pemilihan Paus yang baru.
Para Kardinal Elektor diberangkatkan dari Kapel Pauline menuju Kapel Sistine dan mereka diminta untuk meletakkan tangan di atas Kitab Suci serta mengucapkan janji kerahasiaan dalam pemilihan Paus.
Setelah semua kardinal tersebut memasuki ruangan, Master of Papal Liturgical Ceremonis akan mengucapkan, 'Extra Omnes!' dan selanjutnya pintu kapel dikunci.
Extra Omnes adalah frasa dalam bahasa Latin yang berarti "semua orang keluar" atau "semua orang di luar".
Ini adalah perintah yang diberikan oleh Pemimpin Acara Liturgi Kepausan untuk menandai dimulainya konklaf kepausan, ketika para kardinal berada dalam Kapel Sistina yang terkunci untuk memilih Paus baru.
Diperlukan dua pertiga suara untuk memenuhi syarat pemilihan paus yang baru.
Jika belum ada Paus yang terpilih, maka akan keluar asap hitam dari cerobong asap di atas Kapel Sistine, yang artinya pemilihan Paus masih berlangsung hingga Paus yang baru terpilih.
Sementara itu, keberhasilan pemilihan Paus akan ditandai dengan keluarnya asap putih dari cerobong asap kapel tersebut dan Paus yang baru akan tampil di balkon Basilika Santo Petrus.
Vatican News yang mengutip kepala Kantor Pers Tahta Suci, Matteo Bruni, Senin (5/5), melaporkan bahwa seluruh 133 kardinal elektor yang akan memberikan suara pada konklaf pemilihan Paus telah tiba di Roma.
Mereka akan ditempatkan di Casa Santa Marta, yang biasanya menjadi tuan rumah bagi para kardinal selama konklaf, dan di Santa Marta lama, yakni taman bermain bagi anak-anak karyawan Vatikan, yang berada di dekatnya.
Sebelumnya pada hari itu, Kongregasi Umum ke-10 juga digelar di Vatikan dan dihadiri 179 kardinal. Sebanyak 133 kardinal di antaranya, yang berusia di bawah 80 tahun, akan memberikan suaranya untuk memilih paus yang baru pada Rabu sore.
Sumber: Antara
HUKUM | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 22 jam yang lalu
OLAHRAGA | 14 jam yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu