Basarnas Minta Dukungan DPR agar Tim INASAR Bisa Segera Merespons Bencana

BeritaNasional.com - Kepala Basarnas Mohamad Syafi’i menekankan, pentingnya pemerintah merespons pengiriman tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) ke lokasi bencana internasional, agar tetap beroperasi dalam masa emas penyelamatan.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI di Gedung Parlemen, Kepala Basarnas mengatakan kehadiran INASAR di negara terdampak, seperti Turki dan Myanmar mendapat apresiasi internasional. Namun ia mengatakan, waktu keberangkatan masih perlu dibenahi.

“Dalam konteks kedaruratan, golden time sangat krusial. Diharapkan paling lambat 10 jam sejak permintaan, kami sudah bergerak. Karena sebelum 72 jam pertama peluang menyelamatkan korban masih tinggi,” ucap Kepala Basarnas Mohamad Syafi'i.

Ia menyebut keterlambatan pengiriman personel ke luar negeri selama ini bukan karena lemahnya respons, melainkan proses koordinasi dan pembiayaan yang belum terintegrasi.

Kepala Basarnas mengusulkan agar ke depan pihaknya dapat diberi keleluasaan untuk langsung bergerak atas dasar permintaan internasional, tanpa menunggu keputusan antar-kementerian.

Menurut dia, Basarnas sudah terbiasa merespons cepat di dalam negeri berkat 45 kantor SAR yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun pengiriman ke luar negeri masih bergantung pada keputusan dan anggaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Kami tidak mempermasalahkan dari mana anggarannya, tapi kami perlu jaminan agar bisa langsung bergerak ketika diperlukan. Ini penting untuk menjaga maruah dan standar internasional,” katanya.

Kepala Basarnas Mohamad Syafi'i berharap dukungan penuh dari DPR dan pemerintah dalam hal kebijakan dan alokasi anggaran agar Indonesia tetap memiliki reputasi sebagai negara yang siap membantu secara global dalam situasi bencana.

Sumber: Antara