Prancis Kecam Keras Upaya Israel Duduki Seluruh Gaza

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Rabu, 07 Mei 2025 | 03:00 WIB
Warga Gaza terus digempur Israel (Foto/UNRWA)
Warga Gaza terus digempur Israel (Foto/UNRWA)

BeritaNasional.com - Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot mengecam keras rencana terbaru Israel untuk sepenuhnya menduduki Jalur Gaza.

"Kecaman ini adalah kecaman yang sangat tegas dan keras, karena rencana tersebut bertentangan dengan hukum internasional," kata Barrot dalam wawancara dengan stasiun televisi RTL.

Menlu Prancis menilai, rencana Israel untuk mengambil alih kendali sepenuhnya atas Jalur Gaza, termasuk distribusi seluruh bantuan kemanusiaan, adalah tindakan yang tak dapat diterima.

“Prioritas mendesak saat ini adalah gencatan senjata, tetapi juga akses bantuan kemanusiaan secara masif dan tanpa hambatan. Karena di Jalur Gaza masyarakat Palestina mengalami kekurangan secara tragis,” kata Barrot.

Ia menegaskan, Prancis bersama negara-negara lain, terus berupaya membela hukum humaniter internasional.

“Dalam situasi perang, ada aturan yang harus dihormati: kita tidak menarget warga sipil, tidak menyerang pekerja kemanusiaan, dan harus memastikan bahwa bantuan kemanusiaan tetap dapat menjangkau masyarakat,” tegasnya.

Barrot juga memperingatkan risiko kelaparan massal di Gaza dan menyerukan pembukaan segera akses bantuan.

"Prancis mendesak Israel untuk menerapkan gencatan senjata dan mengizinkan bantuan kemanusiaan menjangkau penduduk di wilayah Gaza," lanjutnya.

Barrot juga menyatakan bahwa Prancis dapat mengakui Negara Palestina ketika negara-negara lain juga mengambil langkah serupa dan ada komitmen bersama yang ditegakkan.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: