Bahas RUU PPRT, Puan Pastikan Menerima Masukan Masyarakat

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 07 Mei 2025 | 14:40 WIB
Ketua DPR Puan Maharani saat berpidato di Gedung DPR. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Ketua DPR Puan Maharani saat berpidato di Gedung DPR. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) tengah dibahas. DPR menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) untuk menerima masukan masyarakat.

Puan ingin DPR mengedepankan partisipasi publik dalam menyusun RUU PPRT sebelum dibahas dengan pemerintah.

"Mulai sidang ini, kita sudah mulai melaksanakan RDPU, artinya meminta pendapat masukan dari masyarakat. Jadi, proses itu yang kami lakukan dulu, bagaimana kemudian dari seluruh elemen masyarakat kita minta pendapatnya, masukannya, bagaimana meaningful participation itu sebanyak-banyaknya kita minta dulu," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Puan mengatakan DPR mengundang seluruh pemangku kepentingan dalam RUU PPRT. Ada tiga pihak dari pemberi, pelaku, dan penerima.

"Dan, kita tidak hanya minta dari pelakunya saja, tapi kita juga minta dari penerimanya. Jadi ada tiga pihak yang harus kita minta masukannya, yaitu pemberi, pelaku, dan penerima. Sehingga ada fairness yang nanti harus kita berikan keadilan dari semua pihak," ujarnya.

"Nah, ketiganya itu harus kita minta masukannya. Nah itu perlu waktu untuk diminta pendapatnya. Ya, ini bermulai secara bertahap kita minta masukan," sambungnya.

Politikus PDIP ini mengatakan posisi RUU PPRT masih berada di Baleg. Ke depan pimpinan akan menentukan apakah RUU PPRT tetap dibahas di Baleg atau dibawa ke komisi.

"Sampai saat ini masih kita di Baleg, nanti pada waktunya akan kita lihat dari masukan itu apakah ini akan kita bahas di komisi atau di Baleg," kata Puan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) bakal dibahas mulai pekan depan. 

Hal ini dikatakan Prabowo dalam pidato politik di hadapan ribuan buruh yang menyemut memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025).

“Saudara-saudara sekalian, kita akan segera meloloskan RUU perlindungan pekerja rumah tangga. Wakil Ketua DPR yang hadir Pak Dasco melaporkan ke saya minggu depan RUU ini akan mulai segera dibahas,” tutur Prabowo

Ia pun berjanji RUU tersebut selesainya tidak lebih dari tiga bulan.

“Mudah-mudahan tidak lebih dari 3 bulan UU ini akan kita bereskan,” tegasnya.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: