Hujan Deras Guyur Jakarta, 14 RT di Jakbar dan Jaksel Kebanjiran

BeritaNasional.com - Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah DKI Jakarta pada Selasa (13/5/2025) malam mengakibatkan banjir di 14 rukun tetangga (RT) yang tersebar di Jakarta Barat (Jakbar) dan Jakarta Selatan (Jaksel). 

Kenaikan status Pos Angke Hulu menjadi siaga 3 atau waspada menjadi indikasi awal terjadinya genangan di sejumlah titik.

"Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta menyebabkan kenaikan Pos Angke Hulu menjadi siaga 3 atau waspada. Pada pukul 20.00 WIB terjadi beberapa genangan," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan yang dikutip dari Antaranews di Jakarta pada Selasa.

Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta hingga pukul 21.00 WIB, tercatat banjir melanda 14 RT dan tiga ruas jalan yang berlokasi di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

Di Jakarta Barat, dua RT dilaporkan terendam banjir. Satu RT di Kelurahan Meruya Utara mengalami banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter, sementara satu RT lainnya di Kelurahan Srengseng terendam dengan ketinggian air 40 sentimeter (cm).

Kondisi yang lebih signifikan terjadi di Jakarta Selatan, di mana 12 RT terendam banjir. Sebanyak sembilan RT berada di Kelurahan Kuningan Barat dengan ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 80 cm. 

Sementara itu, tiga RT lainnya terletak di Kelurahan Cilandak Timur dengan ketinggian air yang cukup tinggi berkisar antara 35 hingga 100 cm.

Selain merendam permukiman warga, Yohan melaporkan bahwa banjir menggenangi tiga ruas jalan penting di Jakarta Selatan. 

Jalan Kemang Utara IX di Kelurahan Bangka terendam dengan ketinggian air 40 cm. Kemudian, Jalan Pondok Karya di Kelurahan Pela Mampang tergenang setinggi 60 cm, dan Jalan Benda Bawah Raya di Kelurahan Benda Bawah Raya juga terendam dengan ketinggian air 40 cm.

"Penyebab banjir yang terjadi itu dikarenakan curah hujan tinggi dan meluapnya sejumlah kali," jelas Yohan.

BPBD DKI Jakarta terus memantau perkembangan situasi dan melakukan upaya penanganan di lokasi-lokasi yang terdampak banjir. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi genangan air akibat hujan yang masih mungkin terjadi.