Polisi Imbau Pengendara Gunakan Jalur Alternatif Selama Sidang PUIC di DPR

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 14 Mei 2025 | 10:53 WIB
Suasana Gedung DPR dilihat dari atas. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Suasana Gedung DPR dilihat dari atas. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Polda Metro Jaya turut mengimbau kepada para pengendara untuk mencari rute alternatif apabila hendak melintasi wilayah sekitar Gedung DPR/MPR RI dan beberapa hotel di sekitarnya, demi menghindari potensi kemacetan.

Sebab, tepat hari ini akan digelar kegiatan international Sidang Ke-19 Uni Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (Parliamentary Union of the OIC/PUIC) tahun 2025, di DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.

“Menghindari kawasan Gedung DPR/MPR RI dan hotel-hotel yang menjadi lokasi kegiatan, terutama pada tanggal 14 Mei 2025, guna mengurangi kepadatan lalu lintas,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keteranganya, Rabu (14/5/2025).

Dilanjutkan Ade Ary, imbauan ini diberikan dengan maksud untuk mendukung kelancaran Sidang ke-19 PUIC yang turut dihadiri oleh para delegasi dari berbagai negara.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga nama baik Indonesia di mata dunia dengan menunjukkan kedewasaan dan tertib dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya selama kegiatan internasional ini berlangsung,” imbuhnya.

Sementara untuk pengamanan, total ada 2.818 personel gabungan yang dikerahkan. Personel gabungan tersebut berasal dari Mabes Polri sebanyak 108 personel, Korbrimob sebanyak 200 personel, dan sisanya dari jajaran Polda Metro Jaya. 

“Menjamin keamanan, ketertiban, dan kelancaran selama penyelenggaraan Sidang PUIC dan rangkaian kegiatan terkait,” tuturnya.

Sekedar informasi Konferensi Ke-19 PUIC digelar di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 12-15 Mei 2025 dengan tema "Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience".

Konferensi Ke-19 PUIC bertepatan dengan peringatan ke-25 tahun (silver jubilee) PUIC sejak didirikan pada 1999. Dengan total dihadiri 500 peserta dari delegasi negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), termasuk negara peninjau (observer).sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: