Mengandung Ganja, Ini Alasan Pebasket Jarred Dwayne Shaw Edarkan Permen Narkoba di Indonesia

BeritaNasional.com - Jarred Dwayne Shaw (JDS) seorang pebasket asal Amerika Serikat kini harus berurusan dengan hukum. Setelah dirinya ditangkap aparat kepolisian, lantaran diduga hendak mengendarakan narkoba bentuk baru yang dibuat dalam bentuk permen.

Kapolresta Bandara Soetta Kombes, Ronald FC Sipayung menyebut bahwa narkoba yang hendak diedarkan JDS adalah jenis Delta 9 THC mengandung (tetrahydrocannabinol) yang dikirim dari Thailand.

“Ini kandungan ganja. Bentuknya ada 20 bungkus, 1 bungkusnya itu bervariasi antara 5 sampai 10 pc permen,” ujar Ronald dikutip Kamis (15/5/2025).

Meski begitu, Ronald mengaku masih menunggu hasil laboratorium untuk memastikan berapa persen kandungan ganja dari narkoba yang dibeli JDS seharga 400 dolar AS untuk 20 bungkusnya.

“Kita  ajukan di laboratorium forensik jadi nanti menyusul. (Efeknya) seperti relax lalu bisa seperti ngefly atau seperti kayak tidur itu seperti efek ganja pada umumnya,” bebernya.

Selain itu, Ronald mengungkap alasan dari JDS menjual barang haram tersebut, karena melihat peluang di Indonesia yang belum masuk narkoba Delta 9 THC.

“Yang sudah pasti, ini memang bukan menjadi mata pencaharian di utama. Karena jika dibandingkan dengan gaji sebagai atlet, jauh. Akan tetapi, ini, seperti balik lagi, karena adanya kesempatan, ya. Liat mungkin bagus nih apabila bisa ini,” ujarnya.

“Jadi, karena sekaligus memang untuk dia pakai sehari-hari, karena lifestylenya dia yang memang biasa berhubungan itu. Jadi ini memang digunakan untuk sampingan saja buat kawan-kawan tambahan untuk dia,” sambung dia.

Sebelumnya, Keberhasilan pengungkapan ini diawali kecurigaan pihak Bea Cukai bahwa ada tindak pidana peredaran gelap narkotika yang dikirim dari Thailand ke Indonesia melalui jasa pengiriman.

Salah satunya, pengiriman berupa satu buah paket EMS world Thailand nomor airway bill EE206616913TH dengan nama pengirim Jitnarec Konchinda beralamat di Bangkok. Isinya adalah 20 bungkus permen bertulisan 'Vita Bite' mengandung narkotika golongan I jenis Delta 9 THC (tetrahydrocannabinol) sebanyak 132 buah dengan berat 869 gram.

“Modus superman ini bisa dibilang tergolong baru karena sejauh ini belum ada yang memang melakukan seperti itu ataupun sangat jarang melakukan seperti itu dan tentunya apabila ini sudah beredar akan sangat sulit untuk kita deteksi dan alhamdulillah berhasil mengungkap sebelum ini bisa beredar,” ucapnya.