Penumpang Transjabodetabek Blok M–Alam Sutera Capai 3.500 Orang Tiap Akhir Pekan

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 15 Mei 2025 | 11:42 WIB
Gubernur  Jakarta Pramono Anung (dua dari kanan) saat meluncurkan rute Transjabidetabek Blok M–Alam Sutera. (Beritanasional/Lydia)
Gubernur Jakarta Pramono Anung (dua dari kanan) saat meluncurkan rute Transjabidetabek Blok M–Alam Sutera. (Beritanasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan pengguna Transjabodetabek rute Blok M–Alam Sutera mencapai 3.500 orang setiap akhir pekan.

Meski baru diluncurkan pada akhir April 2025, lanjut Pramono, antusiasme warga terhadap rute ke Banten ini sangat besar.

"Rute yang kemarin kita buka, yaitu Alam Sutera ke Blok M, ternyata antusiasmenya luar biasa. Setiap hari lebih dari 2.200, di akhir pekan 3.500," kata Pramono di Jakarta Timur, Kamis (15/5/2025).

"Ini menunjukkan bahwa rute tersebut betul-betul diminati oleh masyarakat," tambahnya.

Pramono berterima kasih kepada warga daerah Bodetabek yang telah mendukung rencana Pemprov Jakarta untuk memperluas Transjabodetabek. 

"Kami bersyukur mendapatkan sambutan yang luar biasa dari daerah penyangga Jakarta, baik itu Bekasi, Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, dan sebagainya," ujar Pramono.

Sebelumnya, Pemprov Jakarta resmi meluncurkan rute baru Transjabodetabek rute Blok M–Alam Sutera pada Kamis (24/4/2025).

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, rute ini akan dikenai tarif sama dengan Transjakarta lainnya, yakni Rp 3.500.

"(Tarif) Rp 3.500 dan yang namanya trans seperti ini pasti Pemprov Jakarta memberikan subsidi," kata Pramono kepada wartawan di Stasiun Blok M, Jakarta Selatan.

Pramono bakal menggratiskan Transjabodetabek bagi 15 golongan sesuai janji kampanyenya saat Pilgub 2024.

Adapun 15 golongan PNS Pemprov DKI Jakarta, pensiunan PNS, tenaga kontrak Pemprov Jakarta, siswa penerima KJP Plus, penghuni Rusunawa, Tim Penggerak PKK, dan karyawan bergaji setara UMP. Mereka dapat mendaftarkan diri melalui skema pendaftaran di Bank DKI.

Sementara itu, pendaftaran melalui Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta berlaku bagi penduduk ber-KTP Kepulauan Seribu, penerima Raskin domisili Jabodetabek, anggota TNI/Polri, veteran Republik Indonesia, penyandang disabilitas, lansia di atas 60 tahun, pengurus rumah ibadah, pendidik PAUD, serta golongan Jumantik, pengurus karang taruna, dasawisma, dan Posyandu.

"Jadi, bahkan begini, saya akan memikirkan, tadi saya sudah diskusi dengan Bapak Gubernur Banten, termasuk nanti dengan gubernur Jawa Barat bahwa untuk Transjabodetabek akan kami gratiskan dalam jangka menengah panjang," ujar Pramono.

Diketahui, rute ini diberi kode S61 dengan panjang lintasan 59,7 km dan 26 titik pemberhentian. Dalam uji coba, waktu tempuhnya memakan waktu hingga 95 menit.

Akan ada 24 bus yang melayani setiap hari dengan headway atau jarak kedatangan bus setiap 20 menit.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: