Eks Penyidik Duga KPK Berhati-Hati Tangani Perkara Masiku Meski Tahu Keberadaannya

BeritaNasional.com - IM57+ Institute menduga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhati-hati dalam menangani kasus eks Caleg PDIP Harun Masiku meski lokasinya sudah diketahui.
Hal itu diungkap Ketua IM57+ Lakso Anindita menyoroti pernyataan penyidik KPK Arif Budi Raharjo yang mengaku sudah menemukan lokasi keberadaan Masiku.
“Mungkin berhubungan dengan upaya kehati-hatian karena selama ini operasi penangkapan tidak berjalan mulus,” ujar Lakso kepada Beritanasional.com, Sabtu (17/5/2025).
Dirinya mengingatkan anggota IM57+ Institute atau mantan pegawai KPK yang menjadi tim pengejaran, diberhentikan dari tugas saat mengetahui lokasi melalui tes wawasan kebangsaan (TWK).
“Itulah mungkin yang menjadi pilihan sikap Arif saat ini pasti dipengaruhi oleh kondisi penanganan kasus ini yang tidak biasa,” tuturnya.
Ia juga curiga dengan kuasa hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Erna Ratnaningsih yang menanyakan lokasi Masiku meski klien dan buron tersebut terlibat dalam perkara yang sama.
“Terlebih, pertanyaan tersebut ditanyakan oleh kuasa hukum terdakwa,” kata dia.
Selain itu, Lakso juga menduga lembaga antirasuah tengah bersiap mengembangkan perkara di persidangan agar bisa menjerat eks Pimpinan KPK Firli Bahuri yang disebut menghalangi penyidikan.
“Terkait perkembangan persidangan termasuk Firli Bahuri. Proses pengembangan perkara sebetulnya dapat dilakukan secara pararel,” ucapnya.
“Sehingga seharusnya tidak perlu menunggu selesainya kasus Hasto Kristianto. Ini untuk memastikan agar kasus ini dapat tuntas secara menyeluruh,” tandansya.
Sebelumnya, Arif mengaku mengetahui keberadaan Harun Masiku usai dicecar kuasa hukum Hasto Erna Ratnaningsih. Namun, ia enggan mengungkap lokasi secara terbuka di persidangan.
“Kami ketahui tapi kami tidak bisa sampaikan di sini,” ujar Arif.
Mendengar jawaban Arif, Erna lantas meminta penyelidik KPK itu segera menangkap Masiku yang mengungkap mengetahui titik keberadaan buron tersebut.
“Harusnya saudara bisa menangkap kalau sudah ada titiknya ya,” ujar Erna.
EKBIS | 2 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu