Ada Demo Ojol Besok, Polisi: Rekayasa Lalin Masih Situasional

Oleh: Bachtiarudin Alam
Senin, 19 Mei 2025 | 15:05 WIB
Pengemudi Ojek Online. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Pengemudi Ojek Online. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Ditlantas Polda Metro Jaya masih menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) untuk mengantisipasi potensi kemacetan dampak dari aksi demonstrasi yang digelar para pengemudi ojek online (ojol) yang digelar pada Selasa (19/5/2025) besok.

“Pengalihan ini sifatnya insidentil. Maksudnya kita lagi analisa, sejauh mana sekiranya potensi-potensi. Intinya kalau pengalihan itu sudah pilihan terakhir gitu,” kata Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono saat dihubungi, Senin (19/5/2025).

Meski begitu, Argo tetap mengimbau agar masyarakat supaya menghindari area seputaran Medan Merdeka, Bundaran Patung Kuda, dan seputaran gedung DPR/MPR yang dimungkinkan jadi titik lokasi konsentrasi massa.

“Namun tetap kita upaya masyarakat tetap bisa melintasi seperti itu. Tetap kita imbau supaya masyarakat menghindari area tersebut supaya tidak terjebak gitu,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Argo mengatakan untuk rekayasa lalulintas yang kemungkinan dialihkan apabila eskalasi massa semakin banyak yakni, di Patung Kuda akan dialihkan ke Budi Kemuliaan. 

“Kemudian di seputaran Tugu Tani.Kemudian ke Harmoni Tomang. Tapi itu nanti kita sedang membuat flyer,” tuturnya.

Sebelumnya, Disampaikan Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono bahwa demo besok diprediksi akan dihadiri lebih dari 25.000 massa ojol dari berbagai penjuru kota di Jawa dan sebagian Sumatera serta Jabodetabek.

“Secara bergelombang telah masuk wilayah Jakarta dan bergabung di beberapa titik-titik basecamp komunitas ojol di 5 wilayah Jakarta,” kata Raden dalam keteranganya, Selasa (19/5/2025).

Maka dari itu, Raden meminta kepada masyarakat untuk sementara tidak memesan antaran penumpang, barang, maupun makanan. Karena, selama aksi digelar dari pukul 00.00 - 23.59 Wib para ojol akan menonaktifkan aplikasi.

“Maka kami menghimbau untuk masyarakat luas di Jakarta dan hampir seluruh Indonesia agar sementara dalam satu hari saja untuk tidak melakukan pemesanan layanan ojol R2 dan R4 sebagai upaya untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan bersama,” kata dia.

Adapun untuk titik-titik aksi yang akan menjadi lokasi konsentrasi demo yakni; 1. Kemenhub; 2. Istana Merdeka; 3. DPR RI; 4. Kantor-Kantor Aplikasi; dan 5. Semua Lokasi yang berhubungan dengan perusahaan aplikasi

“Massa ojol GARDA R2 gabungan R4 akan menyebar ke seluruh wilayah kota Jakarta secara masif mencari lokasi-lokasi berkaitan dengan tempat layanan perusahaan aplikasi,” tuturnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: