Ilmuwan Temukan Hubungan Genetik Gigi Manusia dan Ikan Kuno

BeritaNasional.com -  Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa gigi manusia memiliki asal-usul yang tidak terduga, mereka berevolusi dari pelindung tubuh ikan purba yang hidup sekitar 465 juta tahun lalu.

Temuan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana struktur tubuh yang awalnya berfungsi sebagai pelindung dapat berkembang menjadi organ sensorik dan akhirnya menjadi gigi.

Asal-Usul Gigi Manusia: Dari Pelindung Tubuh Ikan Purba

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature pada 21 Mei 2025 ini menunjukkan bahwa struktur yang ditemukan pada pelindung tubuh ikan purba, seperti dentikel dermal pada hiu memiliki kesamaan dengan jaringan sensorik pada gigi manusia.

Struktur ini berasal dari sel-sel embrionik yang sama yang membentuk gigi, yaitu sel-sel dari neural crest. Penelitian ini mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa gigi berevolusi dari struktur luar tubuh yang kemudian masuk ke dalam mulut.Scientific American

Sebelumnya, para ilmuwan berpendapat bahwa gigi berevolusi secara independen di dalam mulut, tetapi temuan ini menunjukkan bahwa struktur luar tubuh ikan purba memiliki potensi untuk berkembang menjadi gigi.

Hal ini menunjukkan bahwa evolusi gigi manusia mungkin dimulai dari pelindung tubuh ikan purba yang berfungsi sebagai armor eksternal.

Peran Struktur Sensorik dalam Evolusi Gigi

Selain berfungsi sebagai pelindung, struktur pada pelindung tubuh ikan purba juga memiliki peran sensorik. Struktur ini memungkinkan ikan untuk merasakan lingkungan sekitarnya, yang penting untuk kelangsungan hidup mereka.

Kemampuan ini kemudian berkembang menjadi fungsi sensorik pada gigi manusia, yang tidak hanya berfungsi untuk memotong makanan tetapi juga memiliki peran dalam merasakan suhu dan tekstur makanan.

Implikasi Temuan Ini

Temuan ini memiliki implikasi penting dalam memahami evolusi manusia dan hubungan kita dengan makhluk hidup lainnya. Dengan mengetahui asal-usul gigi manusia yang berasal dari pelindung tubuh ikan purba, kita dapat lebih menghargai kompleksitas dan keajaiban proses evolusi yang membentuk tubuh kita.

Penelitian ini juga membuka peluang untuk studi lebih lanjut tentang bagaimana struktur tubuh yang awalnya memiliki fungsi tertentu dapat berkembang menjadi organ dengan fungsi yang sangat berbeda. Hal ini dapat memberikan wawasan baru dalam bidang biologi evolusi dan rekayasa jaringan.

Dengan demikian, gigi manusia bukan hanya alat untuk mengunyah makanan, tetapi juga merupakan bukti dari perjalanan panjang evolusi yang dimulai dari pelindung tubuh ikan purba yang hidup ratusan juta tahun lalu.