China Terapkan Teknologi Robotik Guna Inspeksi Kereta Barang

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Sabtu, 24 Mei 2025 | 23:30 WIB
Ilustrasi robot lakukan inspeksi (Foto/Pixabay)
Ilustrasi robot lakukan inspeksi (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Set pertama robot inspeksi cerdas China untuk kereta barang telah mulai dioperasikan di Pelabuhan Huanghua, Provinsi Hebei, China utara, dengan kapasitas maksimum dapat menginspeksi 10 kereta dalam sehari.

Wang Peng selaku Wakil Manajer Umum China Energy Railway Equipment Co., Ltd. cabang pemeliharaan Suning mengatakan, robot-robot tersebut telah mencapai tingkat keberhasilan 100 persen dalam mengenali kerusakan umum pada kereta.

"Set robot tersebut, yang terdiri dari satu robot pemeriksa bagian bawah kereta dan dua robot pemeriksa bagian sisi kereta, dapat menginspeksi 54 gerbong dalam waktu 135 menit," ungkap Wang.

Sejak pertama kali dioperasikan pada 11 Mei, fasilitas inspeksi robotik ini telah diterapkan di depo pemeliharaan kereta di Huanghua.

Wang mengatakan, jumlah robot penginspeksi bagian sisi kereta diperkirakan akan mencapai 10 unit dalam empat bulan ke depan. Setelah itu, tugas inspeksi kereta yang sebelumnya memerlukan personel 16 orang dan memakan waktu 50 menit, akan diselesaikan oleh tim robot tersebut hanya dalam waktu 27 menit.

Zhang Hao, seorang petugas pengatur di bengkel yang mengawasi pengoperasian robotik mengatakan, robot-robot cerdas tersebut memotret area-area penting sambil memeriksa kereta barang sepanjang 648 meter, yang terdiri dari 54 gerbong, untuk mengumpulkan informasi mengenai kerusakan pada kereta.

"Robot-robot tersebut memang bekerja dengan presisi yang lebih tinggi daripada manusia," kata Lyu Dawei, seorang pekerja pemeliharaan berpengalaman yang menggunakan alat khusus untuk mengukur dimensi roda saat menginspeksi kereta.

"Robot dengan ketebalan 15 cm ini dapat menyelesaikan satu kali perjalanan bolak-balik untuk memeriksa bagian bawah kereta dalam waktu kurang dari tiga menit, memotret dan mendokumentasikan semua titik yang diduga sebagai kerusakan sebelum kembali ke posisinya untuk mengisi daya dan menunggu tugas berikutnya," ujar Zhang.

Sementara itu, dua robot pemeriksa bagian sisi kereta masing-masing dilengkapi dengan dua lengan mekanis yang memiliki tiga set engsel untuk gerakan vertikal, horizontal, dan rotasional. Dibutuhkan waktu sekitar 2,5 menit bagi sepasang robot ini untuk menyelesaikan pemindaian satu gerbong kereta.

Satu set robot pemeriksa tersebut, yang terdiri dari tiga robot, mengabadikan 9.450 gambar berdefinisi tinggi (HD) selama inspeksi kereta. Sistem cerdas ini dapat dengan cepat memberikan hasil analisis melalui perbandingan data, yang secara jelas menunjukkan lokasi serta lebih dari 120 jenis dugaan kerusakan.

"Robot-robot tersebut memang bekerja dengan presisi yang lebih tinggi daripada manusia," kata Lyu Dawei, seorang pekerja pemeliharaan berpengalaman yang menggunakan alat khusus untuk mengukur dimensi roda saat menginspeksi kereta.

Lyu mengatakan bahwa sangat sulit untuk memeriksa bantalan kereta di bagian bawah karena celah yang sempit, yakni kurang dari 50 cm dari permukaan tanah.

"Selama inspeksi manual untuk memeriksa adanya retakan atau kebocoran oli, saya harus berjongkok agar dapat melihat lebih dekat. Setelah memeriksa 54 gerbong, kaki saya menjadi mati rasa," ungkapnya.

Sumber: Antara
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: