Pemerintah Siapkan 6 Jurus Jitu Dongkrak Ekonomi Indonesia di Kuartal II 2025

BeritaNasional.com - Demi menjaga pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua (Q2) 2025 tetap di kisaran 5%, pemerintah bergerak cepat menyiapkan berbagai stimulus ekonomi.
Kesempatan liburan sekolah pada Juni-Juli 2025 akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menjaga daya beli masyarakat dan menggenjot konsumsi domestik.
"Stimulus Ekonomi Q2-2025 tersebut telah dibahas secara mendalam pada Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tingkat Menteri pada Jumat (23/5/2025) yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan dihadiri Menteri, Wakil Menteri, dan Pimpinan/Perwakilan K/L terkait. Pada Rakortas tersebut telah disepakati bahwa semua program stimulus ekonomi tersebut segera diterapkan mulai 5 Juni 2025," ucap Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso melalui keterangan persnya di Jakarta pada Selasa (27/5/2025).
Berikut adalah rincian jurus-jurus ampuh yang akan diluncurkan pemerintah:
1. Diskon Transportasi, Bikin Liburan Makin Hemat
Selama dua bulan penuh liburan sekolah, mulai awal Juni hingga pertengahan Juli 2025, masyarakat bisa menikmati diskon fantastis untuk berbagai moda transportasi:
- Diskon Tiket Kereta sebesar 30%.
- Diskon Tiket Pesawat berupa PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) 6%.
- Diskon Tiket Angkutan Laut sebesar 50%.
Program ini akan diimplementasikan oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, dan Kementerian BUMN.
2. Diskon Tarif Tol, Jalan-jalan Jadi Lebih Lancar
Agar perjalanan liburan semakin lancar dan murah, sekitar 110 juta pengendara akan menikmati diskon tarif tol sebesar 20%.
Diskon ini berlaku selama dua bulan (awal Juni sampai pertengahan Juli 2025) dan skemanya mirip dengan diskon yang sering kita nikmati saat Nataru atau Lebaran. Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan bertanggung jawab penuh atas program ini.
3. Diskon Tarif Listrik, Dompet Aman di Rumah
Kabar gembira bagi 79,3 juta rumah tangga (pelanggan dengan daya listrik ≤1300 VA)! Kalian akan mendapatkan diskon tarif listrik sebesar 50%.
Program ini akan dimulai dari 5 Juni hingga 31 Juli 2025, dengan skema yang sama seperti diskon listrik Januari-Februari 2025 lalu. Pelaksana program ini adalah Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan PLN.
4. Bantuan Sosial dan Pangan Diperkuat demi Kesejahteraan Bersama
Pemerintah juga tidak lupa untuk memperkuat jaring pengaman sosial:
- Ada tambahan Kartu Sembako senilai Rp200.000 per bulan untuk sekitar 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama dua bulan.
- Bantuan Pangan berupa 10 kg beras juga akan diberikan kepada sekitar 18,3 juta KPM.
Program ini akan dikoordinasikan oleh Kementerian Sosial, Bapanas (berkolaborasi dengan Kemenko Pangan, Kementerian Pertanian, dan BULOG) untuk stimulus Bantuan Pangan dan SPHP selama Juni-Juli 2025.
5. Bantuan Subsidi Upah (BSU), Angin Segar untuk Pekerja dan Guru Honorer
Pekerja dengan gaji hingga Rp3,5 juta atau sebesar UMP/UMK yang berlaku, serta 3,4 juta guru honorer, akan menerima Bantuan Subsidi Upah sebesar Rp150.000 per bulan selama Juni-Juli 2025.
Bantuan ini akan dicairkan sekaligus pada Juni 2025. Program ini melibatkan Kementerian Keuangan, Kementerian Ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan (untuk pekerja), serta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kementerian Agama (untuk guru honorer).
6. Diskon Iuran JKK Diperpanjang, Lindungi Pekerja Padat Karya
Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, pemerintah juga memperpanjang diskon 50% untuk iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).
Diskon ini berlaku selama enam bulan, dari Agustus 2025 hingga Januari 2026, khusus bagi pekerja di sektor padat karya. Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan akan mengawal program ini.
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
EKBIS | 20 jam yang lalu
HUKUM | 21 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 18 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu