Gempa M 4,6 Guncang Buton Utara, Getaran Terasa hingga 4 Daerah Sultra

Oleh: Tarmizi Hamdi
Selasa, 27 Mei 2025 | 21:42 WIB
Ilustrasi gempa bumi. (Foto/Pixabay)
Ilustrasi gempa bumi. (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,6 mengguncang Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (27/5/2025) malam. Guncangan gempa ini dilaporkan terasa hingga empat daerah di Provinsi Sultra.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kendari Rudin mengatakan bahwa getaran gempa dirasakan di Kabupaten Muna, Buton, Buton Selatan, dan Kota Baubau.

"Buton Utara diguncang gempa tektonik tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3 km tenggara Kambowa, Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 6 km," kata Rudin yang dikutip dari Antaranews pada Selasa.

Rudin menjelaskan, gempa bumi magnitudo 4,6 tersebut terjadi sekitar pukul 19.27 Wita dengan pusat gempa berada di darat pada koordinat 5.00 Lintang Selatan (LS) dan 122.95 Bujur Timur (BT), tepatnya di wilayah Kambowa Butur. 

Ia menambahkan, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di tenggara Kambowa, Buton Utara.

Getaran gempa dirasakan dengan skala IV MMI di Butur, Muna, dan Buton. Sementara itu, di Baubau dan Buton Selatan, getaran dirasakan pada skala III MMI, yang berarti getaran terasa nyata di dalam rumah seakan-akan ada truk yang melintas.

Menurut laporan BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan rumah dari masyarakat yang terdampak gempa.

"Hingga pukul 19:47 Wita, hasil pemantauan BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan," jelas Rudin.

Rudin mengimbau masyarakat yang merasakan guncangan gempa untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh isu atau informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa," tambah Rudin.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: