Lirik dan Terjemahan Lagu THUNDER – SEVENTEEN: Trending #1 di YouTube

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 28 Mei 2025 | 17:04 WIB
Video musik THUNDER – SEVENTEEN. (Foto/Youtube)
Video musik THUNDER – SEVENTEEN. (Foto/Youtube)

BeritaNasional.com -  Lagu THUNDER dari boy group Korea Selatan SEVENTEEN sedang jadi perbincangan hangat di kalangan penggemar K-pop. Sejak dirilis pada 26 Mei 2025, lagu ini langsung melejit ke puncak Trending YouTube kategori musik, bahkan menembus lebih dari 22 juta penayangan hanya dalam hitungan hari.

Dengan beat yang eksplosif dan lirik yang penuh semangat, THUNDER menyuguhkan pengalaman mendengarkan yang intens, menyala seperti petir sesuai dengan judulnya. Lagu ini tidak hanya catchy dari sisi musikalitas, tapi juga membawa pesan tentang semangat, energi kolektif, dan kebangkitan diri yang kuat.

Lirik Lengkap Lagu THUNDER – SEVENTEEN

Tteoreojyeo flash onmomi crash
Hoeroga michyeobeoryeosseo jemeotdaero
Now one and two, eksel balba
Everybody say, "Woah-oh, woah-oh"

Uh, maeil iruneun johwa dallajin DNA
Sinnameun deomiya, ah, gibun eotteokae
Dallajin donggongeul huihanhadago da nollyeodaemyeon eottae
Ige da kkumiramyeon geuge deo aswiul geonman gateunde

Da moyeobwa nalttwieoboja
Uri bameun tteugeounikka
Chingudeul ring, ring, yeonggamdo ring, ring
Tteoolla machi beongaecheoreom beonjjeok

Alo, alo, T-H-U-N-D-E-R
Alo, alo, beongaecheoreom chajawatda
Alo, alo, T-H-U-N-D-E-R
Alo, alo, tteoolla machi beongaecheoreom beonjjeok

Gyesok geollyeooneun jeonhwabel sori
Beongaecheoreom gyesok jjiritjjirit ttakkeumhaeyo
Gyesok geollyeooneun jeonhwabel sori
Beongaecheoreom gyesok jjiritjjirit ttakkeumhaeyo

Jjiritjjirit like
Somuni cham ppalla tto sikkeul
Beokjeok hae
Mollyeodeuneun inpa, ah, gibun eotteokae

Urineun tteut moreugo unjeonhaji ana geokjeongma
Sigye
Siganeun jeonghwaki yeorilgopsi yeorilgobeuro matchwonoeulge
Tto moyeobwa nalttwieoboja
Uri bameun tteugeounikka

Geuttae machim ring, ring, yeonggamdo ring, ring
Tteoolla machi beongaecheoreom beonjjeok

Alo, alo, T-H-U-N-D-E-R
Alo, alo, beongaecheoreom chajawatda
Alo, alo, T-H-U-N-D-E-R
Alo, alo, tteoolla machi beongaecheoreom beonjjeok

Gyesok geollyeo oneun jeonhwabel sori
Beongaecheoreom gyesok jjiritjjirit ttakkeumhaeyo
Gyesok geollyeo oneun jeonhwabel
Sori beongaecheoreom gyesok jjiritjjirit ttakkeumhaeyo
Jjiritjjirit, jjiritjjirit like
Tteoolla machi beongae cheoreom beonjjeok

Terjemahan Bahasa Indonesia

Kilatan cahaya menghantam, tubuh ini terguncang
Seolah disambar petir, aku kehilangan kendali
Hitung satu, dua, akselerasi langkah
Semua orang teriakkan, "Woah-oh, woah-oh"

Hari demi hari berubah, DNA-ku pun terasa berbeda
Ada semangat membara, aku bingung bagaimana menggambarkannya
Kalau semua ini hanya mimpi, mungkin akan terasa lebih menyakitkan saat bangun

Mari kumpulkan energi, lompat bersama
Karena malam ini begitu membara
Teman-teman berdatangan, alarm berbunyi
Semuanya melonjak, seperti kilatan petir menyambar

Alo, alo, T-H-U-N-D-E-R
Alo, alo, datang bagai sambaran petir
Alo, alo, T-H-U-N-D-E-R
Alo, alo, membuncah seperti kilat di langit

Panggilan telepon terus berdengung
Dentumannya seperti listrik yang menyengat
Tak berhenti, seperti badai kecil
Semua terasa cepat, menggigit, mengguncang

Kami tak tahu arah pasti, tapi kami tidak takut
Waktu akan terus berjalan, dan kami akan menyesuaikan
Ayo, kumpulkan lagi energimu
Malam ini kita melompat lebih tinggi dari sebelumnya

Ketika saat itu tiba, semuanya berdentang
Tubuh kembali bergetar seperti sambaran kilat

Makna Lagu THUNDER

Lagu ini menggambarkan ledakan semangat dan rasa percaya diri yang meledak-ledak, seolah kita disetrum oleh energi baru yang tak terbendung. Kata THUNDER di sini bukan hanya tentang suara atau fenomena alam, tapi metafora untuk kekuatan yang tiba-tiba muncul dari dalam diri dorongan untuk beraksi, berani, dan bersama-sama melangkah.

Lewat lirik-liriknya, SEVENTEEN juga menanamkan pentingnya kebersamaan, keberanian dalam menghadapi ketidakpastian, dan semangat pantang menyerah. Irama lagu yang intens seolah memperkuat makna tersebut, membuat pendengar ikut terseret dalam "badai" energi yang mereka ciptakan.sinpo

Editor: Imant. Kurniadi
Komentar: