Bank DKI Bentuk KUB dengan Bank Maluku Malut

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 05 Juni 2025 | 21:42 WIB
Ilustrasi pelayanan Bank DKI. (Foto/Bank DKI)
Ilustrasi pelayanan Bank DKI. (Foto/Bank DKI)

BeritaNasional.com -  PT Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut (BMM) resmi menjalin kerja sama strategis melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB). 

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Penyertaan Modal dan Perjanjian Pemegang Saham, yang dilaksanakan di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (5/6/2025).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Bank DKI Agus Haryoto Widodo dan Direktur Utama BMM, Syahrisal Imbar. 

Sementara itu, Perjanjian Pemegang Saham ditandatangani oleh Agus dan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa serta disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoandra.

Kehadiran para pemimpin daerah serta otoritas perbankan nasional seperti Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, menjadi simbol dukungan terhadap sinergi antardaerah sebagai bagian dari konsolidasi perbankan nasional yang tertuang dalam POJK No. 12/POJK.03/2020.

Agus mengatakan, pembentukan KUB ini merupakan tonggak penting dalam transformasi Bank DKI menjadi bank yang sehat, kuat, dan berdaya saing nasional.

“Melalui kerja sama ini, Bank DKI akan memperluas penetrasi pasar, memperkuat struktur bisnis, serta meningkatkan kontribusi terhadap penguatan ekonomi daerah. Ini adalah bagian dari investment story kami menuju IPO,” kata Agus.

Sebagai pemegang saham pengendali kedua di BMM Bank DKI akan aktif mendampingi penguatan tata kelola, manajemen risiko, sistem IT, serta pengembangan bisnis dan SDM.

Di kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengapresiasi proses konsolidasi yang dilakukan kedua bank. Menurutnya ini merupakan bentuk nyata kepatuhan terhadap regulasi, sekaligus wujud kolaborasi antarwilayah.

“Kami melihat kerja sama ini bukan hanya soal modal, tapi juga semangat untuk membangun Indonesia dari pinggiran secara nyata, dengan Jakarta berperan sebagai enabler,” kata Pramono.

Senada dengan Pramono, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menyatakan bahwa kolaborasi ini akan memperkuat layanan kepada masyarakat dan pelaku usaha lokal.

"Dengan dukungan Bank DKI, kami yakin BMM dapat mengakselerasi transformasi layanan keuangan dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi daerah,” ujarnya.

Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoandra menambahkan, kerja sama ini penting di tengah ketidakpastian ekonomi dan percepatan digitalisasi perbankan.

"Langkah ini adalah bentuk adaptasi dan kolaborasi di era yang penuh tantangan," ucapnya.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: