Sidak Tol Trans Jawa, Kakorlantas Polri masih Temukan Kendaraan Over Dimensi dan Over Load

BeritaNasional.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah titik Tol Trans Jawa dalam rangka memastikan kelancaran arus lalu lintas selama libur panjang Hari Raya Idul Adha 2025.

Didampingi oleh Kasatlantas setempat serta perwakilan dari PT Jasa Marga, sidak pun dilakukan dengan memantau langsung titik Rest Area KM 379 wilayah Batang, arah menuju Semarang. 

Hasilnya, Agus mengaku untuk arus kendaran masih terkendali. Akan tetapi, petugas masih menemukan adanya kendaraan yang melanggar aturan Over Dimensi dan Over Loading melintas di tol tersebut. 

"Kami masih menemukan kendaraan Over Dimensi dan Over Load yang melintas, dan ini tentu menjadi perhatian serius. Karena membahayakan keselamatan serta merusak infrastruktur jalan," ujar Agus dalam keteranganya, Sabtu (7/6/2025).

Oleh sebab itu, Agus menyampaikan bagi kendaraan yang terjaring petugas segera diberikan sosialisasi. Agar memahami tentang aturan dan bahaya dari kendaraan yang melanggar Over Dimensi dan Over Loading

“Serta berkoordinasi dengan instansi terkait dalam penegakan aturan demi menjaga keselamatan bersama di jalan raya,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Agus juga mengimbau kepada seluruh pemilik dan pengusaha angkutan barang untuk segera menyesuaikan bentuk dan ukuran kendaraannya sesuai dengan ketentuan pabrik (dimensi asli). 

Sebab, modifikasi berlebihan yang menyebabkan kendaraan melebihi dimensi standar tidak hanya melanggar hukum yang bisa di pidana, tetapi juga berisiko tinggi terhadap keselamatan pengguna jalan lainnya.

"Jangan tunggu sampai terjadi kecelakaan. Segera kembalikan kendaraan ke bentuk standar. Ini demi keselamatan bersama dan keberlangsungan infrastruktur jalan kita," tegasnya.

Agus pun mengajak masyarakat untuk tetap waspada, menjaga keselamatan, mematuhi aturan lalu lintas, serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan jauh.

"Libur panjang bukan alasan untuk mengabaikan keselamatan. Mari bersama kita ciptakan perjalanan yang aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan," tandas Jenderal Bintang Dua Polri tersebut.