Pemprov DKI Siapkan Puskeswan, Bantah Rencana BPJS Hewan

BeritaNasional.com -  Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa pihaknya tengah fokus membangun Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di Ibu Kota.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas KPKP, Hasudungan A. Sidabalok, saat menanggapi isu bahwa Pemprov DKI akan membentuk BPJS Hewan.

"Kita juga harus mempersiapkan sarana dan prasarana yang memadai terlebih dahulu, misalnya dengan menambah jumlah Puskeswan di Jakarta. Fokus ke sini dulu," kata Hasudungan kepada Beritanasional.com, Senin (9/6/2025).

Hasudungan menjelaskan bahwa tahun ini Dinas KPKP tengah fokus melakukan kajian terkait pembangunan Puskeswan. Pembangunan fisik baru akan dilakukan pada 2026 di lima wilayah Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

"Tahun ini masih perencanaan saja. Target pembangunan itu tahun 2026," ujarnya.

Sebelumnya, Hasudungan membantah bahwa Pemprov DKI akan membentuk BPJS Hewan.

Ia menegaskan bahwa program yang akan dilaksanakan adalah pemberian subsidi kepada pemilik hewan saat melakukan pengobatan.

"Bukan BPJS. Hanya subsidi atau potongan harga. Kalau BPJS kan ada iurannya," tegas Hasudungan.

Ia mengungkapkan bahwa ide tersebut muncul saat melihat ada warga kurang mampu yang harus membayar biaya steril di Puskeswan Ragunan, Jakarta Selatan.

"Ide itu spontan muncul saat sidak ke Puskeswan. Ada warga yang kurang mampu harus membayar biaya steril yang mahal," ucapnya.

"Saya pikir, kalau warga seperti ini bisa dibantu soal biaya pengobatan, mereka pasti sangat senang dan merasa terbantu. Karena tidak semua warga Jakarta mampu membawa hewannya berobat ke dokter hewan atau klinik hewan," sambungnya.