Terungkap! Egianus Kogoya Turut Dagang Ganja untuk Danai Aksi Teror KKB di Papua

Oleh: Bachtiarudin Alam
Kamis, 12 Juni 2025 | 15:06 WIB
Foto dan rekaman ladang ganja dan ganja yang telah dikemas diduga milik Egianus Kogoya (BeritaNasional/dok polri)
Foto dan rekaman ladang ganja dan ganja yang telah dikemas diduga milik Egianus Kogoya (BeritaNasional/dok polri)

BeritaNasional.com -  Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya disebut turut menjual narkotika jenis ganja, sebagai salah satu sumber pendapatan untuk mendanai aksi teror mereka yang berlangsung di wilayah Papua.

Terungkapnya bisnis haram ini, setelah petugas berhasil menyita handphone milik keponakan dari Egianus Kogoya pemimpin KKB wilayah Nduga Pionus Gwijangge alias Perampok Gwijangge yang tewas saat baku tembak terjadi. 

"Telah diketahui bahwa selain sebagai pemimpin kelompok KKB, Egianus Kogoya juga terlibat dalam penanaman dan penjualan ganja,” kata Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani dalam keteranganya, Kamis (12/6/2026)

Satgas pun telah mengamamkan barang bukti berupa dua ons ganja yang diduga milik Egianus Kogoya. Kemudian dari handphone yang disita terdapat dokumentasi berupa foto dan video memperlihatkan Egianus berada di kebun ganja miliknya daerah Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo. 

Kebun tersebut diduga kuat dikelola langsung oleh KKB Egianus Kogoya dan kelompoknya, dengan ganja hasil panen yang telah dikemas dalam bungkusan siap edar. Keterlibatan bisnis ini juga diperkuat, barbuk ganja yang disita dari Pionus Gwijangge seberat 216,59 gram.

“(Ganja) Untuk mendanai kelompok kriminal bersenjata serta pembelian persenjataan yang dimiliki oleh KKB." terang Faizal.

Sementara untuk Pionus Gwijangge telah tewas akibat terlibat kontak tembak dengan Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz-2025, di Kampung Pugima, Distrik Welalegama, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. 

Pionus Gwijangge mengalami luka tembak di bagian dada kanan, lalu jatuh ke jurang dan tewas. Sementara satu korban lainnya hingga kini belum ditemukan, diduga mengalami patah kaki.

“Jenazahnya telah dievakuasi ke RSUD Wamena menggunakan ambulans, kemudian dibawa ke Sinakma menuju Kompleks Woken di Kampung Sapalek, Distrik Papua," ujar Faizal.

Sementara itu dalam pengembangan setelah baku tembak ipetugas kembali menemukan amunisi sebanyak 25 butir kaliber 9 mm di Kampung Maima Distrik Asotipo Kabupaten Jayawijaya Papua Pegunungan.

Terpisah, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat Papua, khususnya di Jayawijaya, untuk tetap tenang serta mempercayakan penanganan keamanan sepenuhnya kepada aparat. 

"Hingga kini, patroli terus ditingkatkan guna menekan pergerakan KKB serta mencegah aktivitas ilegal lainnya, termasuk peredaran narkotika," pungkasnya.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: