Kado HUT ke-498 Kota Jakarat: Warga DKI Bisa Bayar Pajak Kendaraan Tanpa Denda

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 15 Juni 2025 | 09:02 WIB
Kendaraan melintas di jalan keramat Raya, Jakarta, Jumat (13/6/2025). (Beritanasional.com/Oke Atmaja)
Kendaraan melintas di jalan keramat Raya, Jakarta, Jumat (13/6/2025). (Beritanasional.com/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Pemprov DKI Jakarta menggelar pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) dalam rangka merayakan HUT ke-498 Kota Jakarta dan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta, Lusiana Herawati, mengatakan bahwa program pemutihan pajak akan berlangsung hingga Agustus 2025.

"Pemutihan pajak atau penghapusan sanksi denda dan bunga mulai berlaku pada Sabtu, 14 Juni 2025. Insentif ini diberikan dalam rangka ulang tahun Jakarta dan ulang tahun RI, dan berlaku hingga Agustus 2025," kata Lusi kepada wartawan, dikutip Minggu (15/6/2025).

Lusi menyampaikan bahwa tidak ada syarat khusus yang perlu dipenuhi warga untuk memanfaatkan program ini. Masyarakat cukup membayarkan pokok tagihan PKB masing-masing.

"Syaratnya sama seperti pembayaran pajak kendaraan biasa. Kalau punya tunggakan, biasanya harus membayar pokok pajak ditambah sanksi denda. Dengan adanya insentif ini, cukup membayarkan pokoknya saja," jelas Lusi.

Sebelumnya, program pemutihan pajak ini telah diumumkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

Pramono menyatakan bahwa pemutihan pajak ditujukan bagi masyarakat yang hendak membayar pajak pada 22 Juni 2025.

“Jadi pemutihan pajak bukan diberikan kepada yang tidak bayar pajak. Pemutihan pajak diberikan kepada yang pada hari itu mau bayar pajak. Kan berbeda banget, ya,” kata Pramono kepada wartawan di Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).

Ia menambahkan bahwa akan ada berbagai hal lain yang bisa dinikmati masyarakat pada hari ulang tahun Jakarta.

Saat ini, Pemprov DKI tengah mematangkan rencana berbagai kemeriahan yang akan digelar pada 22 Juni mendatang.

“Jadi hari itu, pas ulang tahun, tentunya kita berikan banyak kemudahan. Karena pada tanggal itu akan ada beberapa acara yang sedang dirancang secara detail,” ujar Pramono.

“Mulai pagi kita ada acara, kemudian acara kebudayaan, acara dengan para dubes, dan malamnya acara riang gembira,” lanjutnya.sinpo

Editor: Imant. Kurniadi
Komentar: