Antisipasi Musim Hujan, Pemprov DKI Aktifkan Ribuan Pompa dan Petugas Lapangan

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 28 Oktober 2025 | 16:47 WIB
Kendaraan menerobos hujan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (18/10/2025). (Beritanasional.com/Oke Atmaja)
Kendaraan menerobos hujan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (18/10/2025). (Beritanasional.com/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Pemprov DKI Jakarta menyiagakan 1.187 unit pompa dan 3.908 personel untuk mengantisipasi potensi banjir dan genangan selama musim hujan. Langkah ini dilakukan melalui koordinasi lintas perangkat daerah guna memperkuat kesiapsiagaan di seluruh wilayah Ibu Kota.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Isnawa Adji mengatakan, sejak awal Oktober, Pemprov DKI telah melakukan berbagai upaya mitigasi seperti penyiagaan pompa, pengerukan saluran air, serta pemeliharaan waduk dan drainase.

"Kami tidak menunggu banjir datang. Seluruh perangkat daerah sudah bergerak menyiapkan sarana dan prasarana pengendalian banjir agar sistem drainase bekerja optimal,” kata Isnawa dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025).

Selain itu, BPBD juga memperkuat sistem peringatan dini dan memastikan masyarakat dapat memantau informasi cuaca dan tinggi muka air melalui situs bpbd.jakarta.go.id, media sosial @BPBDJakarta, serta aplikasi JAKI.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah ke saluran air, serta menyiapkan tas siaga bencana berisi kebutuhan darurat.

"Masyarakat juga kami imbau  jalur evakuasi di lingkungan masing-masing dan segera menghubungi Jakarta Siaga 112 bila terjadi keadaan darurat,” ujar Isnawa.

Sementara itu berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta per 17 Oktober 2025, terdapat 560 unit pompa stasioner di 191 lokasi dan 627 unit pompa mobile yang disiagakan di lima wilayah kota administrasi.

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum menambahkan, pihaknya juga mempercepat pengerukan waduk, situ, embung, serta saluran penghubung (PHB) untuk meningkatkan daya tampung air. 

Total volume pengerukan hingga pertengahan Oktober mencapai 704.523 meter kubik di 1.788 titik, dengan dukungan 258 unit excavator dan 449 dump truck.

"(Sebanyak) 3.908 personel pasukan biru DSDA disiagakan di lapangan," ujar Ika.

Selain penanganan teknis, Pemprov DKI juga mengembangkan pendekatan berbasis alam atau nature-based solutions dalam pembangunan waduk dan embung guna memperkuat fungsi ekologis pengendalian air.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: