Mahfud MD Terima Purnawirawan Jenderal Polri Bahas Reformasi Kepolisian

BeritaNasional.com - Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menerima kunjungan sejumlah purnawirawan jenderal polisi untuk membahas isu reformasi di tubuh Polri.

Dalam pertemuan yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya, Mahfud tampak berbincang hangat dengan para mantan petinggi kepolisian, termasuk eks Ketua KPK Komjen (Purn) Taufiqurrahman Ruki dan eks Kabareskrim Komjen (Purn) Ito Sumardi.

"Keduanya tadi pagi ditemani 8 jenderal purnawirawan Polri yang telah mencatatkan profesionalitasnya selama berdinas di Polri, bersilaturahmi ke kantor saya di Jakarta Pusat," tulis Mahfud dalam keterangan akun Instagram, dikutip Rabu (29/10/2025).

Mahfud menjelaskan jika semuanya sepakat menginginkan agar Polri harus kembali ke jati dirinya sebagai polisi masyarakat. Nantinya hasil dari dialog ini akan menjadi masukan untuk tim reformasi Polri yang akan dibentuk.

"Kami berdiskusi tentang makna hakiki dan operasional dari konsep reformasi Polri. Semua ide-ide tentang reformasi harus ditampung secara adil dan seimbang," tukasnya.

Selain Ito dan Taufiq, turut hadir pensiunan jenderal lainnya mulai dari Komjen Pol (Purn) Togar Sianipar; Irjen Pol (Purn) Winarto; Irjen Pol (Purn) Ariyanto Sutadi; Irjen Pol (Purn) Ricky HP Sitohang; hingga Irjen Pol (Purn) Akhmad Hidayat.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkap Istana akan membentuk Komisi Reformasi Kepolisian. Komisi ini bakal beranggotakan kurang lebih sembilan orang.

Prasetyo membenarkan mantan Menko Polhukam Mahfud MD bakal gabung dalam Komisi Reformasi Polri bentukan Presiden Prabowo Subianto ini.

"Alhamdulillah beliau (Mahfud MD) menyampaikan kesediaan untuk ikut bergabung," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Selain Mahfud, ada juga mantan Kapolri yang akan bergabung dalam Komisi Reformasi Polri. Namun, Prasetyo belum membocorkan siapa saja.

Sementara, Komisi ini belum ditentukan siapa yang akan memimpinnya. Prasetyo hanya menegaskan isinya kurang lebih sembilan orang.

"Belum ada yang ditunjuk siapa yang akan menjadi ketua. Mungkin kurang lebih sekitar sembilan," ujar Prasetyo.

Sementara itu, pengumuman pembentukan Komisi Reformasi Polri ini menunggu Presiden Prabowo Subianto kembali ke Indonesia.

"Kalau dari Istana tunggu, mungkin sekembalinya Pak Pak presiden, berkenaan dengan Komisi Reformasi kepolisian," kata Prasetyo