Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana, 16 Juni 2025

BeritaNasional.com - Bencana hidrometeorologi basah di sejumlah daerah masih mendominasi kejadian meskipun telah memasuki musim kemarau. Berdasarkan laporan yang dihimpun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat peristiwa angin kencang, banjir, hingga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di beberapa daerah.
Berikut ini pantauan bencana periode Minggu (15/6/2025) hingga Senin (16/6) pukul 07.00 WIB.
1. Hujan disertai angin kencang terjadi di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah, pada Sabtu (14/6/2025). Akibat peristiwa tersebut, sejumlah rumah di Desa Kwadungan Kecamatan Kalikajar mengalami kerusakan dengan rincian empat unit rumah mengalami rusak berat dan 11 unit rumah rusak riingan. BPBD setempat telah melakukan respons dan assesment terhadap 15 kepala keluarga terdampak.
2. Angin kencang juga terjadi di Kota Jakarta Barat DKI Jakarta, di hari yang sama. Sedikitnya dua kelurahan di dua kecamatan terdampak, yakni Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres dan Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan.
Sebanyak 10 kepala keluarga atau 37 jiwa terdampak dengan kerugian materiil dari peristiwa ini sebanyak delapan unit rumah terdampak dan satu papan reklame roboh. Menyusul peristiwa tersebut BPBD setempat dilaporkan telah melakukan penanganan terhadap rumah rusak pada Minggu (15/6/2025) sekaligus pembersihan material rusak.
3. Selain di Jakarta dan Wonosobo, angin kencang juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Sabtu (14/6). Peristiwa ini mengakibatkan 18 unit rumah mengalami kerusakan ringan dan satu pohon tumbang, di Kelurahan Kampungdalem, Kecamatan Tulungagung dan Desa Waung, Kecamatan Boyolangu.
Personil BPBD Jatim telah merespons dengan melakukan asesmen dan evakuasi serta pembersihan material bersama BPBD Kabupaten Tulungagung yang berdampak pada 18 KK ini.
4. Tidak hanya angin kencang, bencana banjir juga terjadi di Kabupaten Boalemo Gorontalo, MInggu (15/6/2025) sekira pukul 02.00 waktu setempat. Banjir ini berdampak pada 142 kepala keluarga atau 511 jiwa di Desa Patoameme Kecamatan Botumoito. Akibatnya, 134 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai kurang lebih 50 sentimeter.
Menyusul bencana tersebut, BPBD setempat telah melakukan penanganan darurat dengan monitoring di lokasi serta pembersihan dan evakuasi masyarakat terdampak.
5. Tidak hanya cuaca ekstrem dan banjir, karhutla di laporkan juga terjadi di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan, Minggu (15/6/2025), di Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara.
Karhutla menyebabkan satu hektare lahan terbakar. Untuk merespons peristiwa ini Satgas karhutla yang terdiri dari BPBD Kabupaten Ogan Ilir dan Manggala Agni Daops Banyuasin beserta tim gabungan telah melakukan pemadaman darat. Pada Minggu (15/6/2025) sore pukul 16.00 WIB api berhasil dipadamkan.
Menyikapi sejumlah bencana yang terjadi, BNPB terus mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu siap siaga dan waspada. Meskipun memasuki musim kemarau, potensi bencana hidrometeorologi basah masih harus tetap perlu diwaspadai. Pantau informasi cuaca dan iklim dari laman resmi pemerintah.
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 20 jam yang lalu
PENDIDIKAN | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
HUKUM | 19 jam yang lalu
OLAHRAGA | 23 jam yang lalu