Tidak Hanya Gizi Peran Ayah Penting Mencegah Bayi Lahir Stunting, Ini Penjelasannya

BeritaNasional.com - Menciptakan keluarga berkualitas tidak bisa lepas dari peran dan eksistensi orang tua. Kehadiran orang tua termasuk ayah tidak bisa digantikan oleh siapa pun dan apa pun.
Melansir Antara, Senin (16/6/2025) psikolog Kinis Anak, Remaja, dan Keluarga Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan, Roslina Verauli menyatakan hadirnya sosok ayah berperan besar dalam memengaruhi pola asuh keluarga.
"Ada banyak istri tidak mendapatkan dukungan, karena suami kurang hadir dan berperan. Ketika menikah, semua (urusan rumah tangga) diserahkan ke istri, sehingga peran suami yang tidak hadir sejak awal pernikahan menyebabkan istri stres, lalu mengalami baby blues (gangguan mental ibu pascapersalinan), kemudian berkembang menjadi depresi setelah melahirkan," jelasnya.
Beban ganda yang dialami perempuan setelah menikah menyebabkan tidak dapat berfungsi normal di dalam pengasuhan yang artinya, kurang mampu menjalankan peran-perannya sebagai ibu dengan baik.
"Bagaimana ibu-ibu ini mampu memberikan ASI kepada anak-anaknya dengan baik kalau dia stres?" ujar dia.
Menurutnya, para istri dengan kondisi seperti ini kurang sehat dan sejahtera secara mental, sehingga memberikan dampak pada anak-anak yang kurang mampu merasakan kehadiran sosok ayah dalam tumbuh kembangnya.
Permasalahan dalam rumah tangga ini, menurutnya, berpotensi memunculkan bayi yang dilahirkan dalam kondisi stunting. Berdasar data 70% bayi yang lahir stunting bukan semata terjadi pada keluarga dengan kekurangan finansial, melainkan juga pada keluarga dengan finansial yang cukup tetapi pola asuh ayah dan ibu tidak seimbang.
Untuk itu, ia menekankan pentingnya kesadaran bersama dari semua elemen masyarakat untuk bergotong royong menyukseskan percepatan penurunan stunting dengan mendukung para ibu, dan memiliki kesadaran bahwa ini adalah isu bersama yang perlu ditangani dengan benar.
"Maka, saatnya kita dukung ibu-ibu untuk mampu memberikan pengasuhan yang tepat untuk anak, dengan dukungan para ayah," tuturnya.
Ia juga mengutarakan pentingnya menghidupkan kembali Hari Ayah Nasional, yang menjadi momentum atau pengingat bahwa ayah juga mempunyai peranan penting dalam kerangka pola asuh anak. (Antara)
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
PENDIDIKAN | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu