Komunikasi Kunci Bangun Hubungan Positif Orangtua dan Anak

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Selasa, 17 Juni 2025 | 11:30 WIB
Ilustrasi keluarga (BeritaNasional/pixabay)
Ilustrasi keluarga (BeritaNasional/pixabay)

BeritaNasional.com -  Komunikasi menjadi kunci penting membangun hubungan positif dan sehat orang tua dan anak.

Psikolog Endang Retno Wardhani menyampaikan komunikasi merupakan faktor menentukan dalam upaya membangun hubungan keluarga yang sehat.

"Komunikasi merupakan jembatan penghubung dalam membangun interaksi dan hubungan positif antara orang tua dan anak," ujarnya.

Melansir Antara, Senin (16/6/2025) ia juga menerangkan kepribadian dan cara anak dalam menghadapi masalah antara lain dipengaruhi oleh kebiasaan yang dibangun oleh orang tua sejak dini.

"Kebiasaan mendengarkan anak dan berdialog terbuka dapat membantu anak memiliki pengalaman positif dalam menyampaikan pendapatnya"

Dhani mengemukakan pentingnya orang tua membangun komunikasi positif dengan anak agar bisa saling memahami.

Menurut dia, potensi konflik akibat perbedaan pandangan dalam keluarga bisa dikurangi kalau kebiasaan komunikasi positif sudah dibangun sejak dini.

"Perbedaan pandangan sangat dimungkinkan, namun kebiasaan yang dilakukan untuk terbuka mendiskusikan dan saling mendengarkan akan dapat mengatasi permasalahan tersebut," katanya.

Kalau kebiasaan komunikasi positif sudah terbangun, maka orang tua dan anak akan bersedia saling mendengar dan melihat satu masalah dari berbagai sudut pandang sehingga dapat saling menghargai.

"Kunci dalam membangun komunikasi timbal-balik adalah membangun kebiasaan dari sedini mungkin untuk terbuka berkomunikasi dengan anak, berdialog, dan saling mendengarkan cerita, pandangan, ataupun berbagai pengalaman yang dialami anak juga orangtua," terangnya.

Dia mengemukakan perbedaan pendapat di antara anggota keluarga tidak akan menjadi masalah kalau ada kemauan dari masing-masing anggota keluarga untuk berdialog dan saling mendengarkan penjelasan satu sama lain.

"Sesungguhnya perbedaan pendapat tidak masalah di dalam keluarga, namun membangun keterbukaan untuk saling memahami adalah penting, maka perlu membangun kebiasaan untuk melakukan problem resolution, yaitu penyelesaian masalah dengan berkomunikasi," tukasnya. (Antara)sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: