Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana, 17 Juni 2025

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Selasa, 17 Juni 2025 | 22:18 WIB
Situasi setelah banjir bandang terjang Kabupaten Morowali Utara Sulawesi Tengah. (BeritaNasional/BNPB)
Situasi setelah banjir bandang terjang Kabupaten Morowali Utara Sulawesi Tengah. (BeritaNasional/BNPB)

BeritaNasional.com -  Kurun waktu 24 jam terakhir, terhitung sejak Senin, 16 Juni 2025 pukul 07.00 WIB hingga Selasa, 17 Juni 2025 pukul 07.00 WIB, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat sebanyak 20 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia. 

Dari jumlah tersebut, enam kejadian dikategorikan sebagai kejadian menonjol dengan dampak signifikan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.

1. Bencana tanah longsor terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sebanyak 11 kepala keluarga atau 42 jiwa terdampak akibat longsoran tersebut. Saat ini, upaya relokasi sedang diupayakan oleh pihak terkait guna menghindari risiko lanjutan.

2. Angin kencang melanda Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, yang menyebabkan kerusakan pada 22 rumah warga. Rinciannya, satu unit rumah mengalami kerusakan berat, satu unit rusak sedang, dan 20 unit lainnya rusak ringan. Meskipun demikian, kondisi saat ini sudah dinyatakan normal dan terkendali.

3. Sementara itu, banjir bandang dilaporkan terjadi di Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah. Banjir berdampak pada 40 kepala keluarga atau sekitar 120 jiwa dan merusak 40 unit rumah. Air telah surut dan masyarakat mulai melakukan pembersihan lingkungan secara mandiri.

4. Di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, banjir masih berdampak pada sekitar 2.973 kepala keluarga atau 11.712 jiwa. Sebanyak 2.988 rumah tercatat terdampak, meskipun saat ini banjir mulai berangsur surut.

5. Selanjutnya, banjir rob masih terjadi di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah. Bencana ini berdampak pada 200 kepala keluarga dan merendam 160 unit rumah dengan ketinggian air berkisar antara 5 hingga 20 sentimeter. Saat ini, proses perpanjangan status siaga darurat sedang dalam pengurusan oleh pemerintah daerah setempat.

6. Gerakan tanah masih berlangsung di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Bencana ini telah berdampak pada 83 kepala keluarga atau 256 jiwa. Sebanyak 47 kepala keluarga (145 jiwa) mengungsi secara mandiri dan 31 kepala keluarga (95 jiwa) mengungsi secara terpusat. 

Total 69 unit rumah mengalami kerusakan. Status tanggap darurat telah ditetapkan, dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi para pengungsi terus diupayakan.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: