Wamendiktisaintek Sebut Berpikir Kritis dan Cepat Ambil Keputusan Jadi Kunci di Era AI

BeritaNasional.com - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie menekankan pentingnya bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah. 

Hal ini menjadi semakin krusial di tengah pesatnya perkembangan artificial intelligence (AI). 

Penegasan ini disampaikan Wamen Stella saat menjadi narasumber dalam acara "Next Gen Leaders: Shaping A Bright Tomorrow" di Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa (17/6/2025).

“Sekalipun teknologi semakin canggih dan AI semakin pintar, keputusan tetap harus dibuat manusia. Inilah mengapa para pemberi kerja paling mencari kemampuan memecahkan masalah, berpikir kritis, dan mengambil keputusan,” kata Stella melalui siaran persnya yang dikutip pada Rabu (18/6/2025).

Wamen Stella menambahkan berbagai studi di berbagai negara telah menunjukkan hasil yang konsisten mengenai kualitas yang paling dicari oleh para pemberi kerja. Jawabannya hampir selalu merujuk pada tiga kemampuan belajar yang disebutkan itu.

Di sisi lain, literasi digital dan kemampuan mengaplikasikan teknologi di dunia kerja tentu saja tetap dibutuhkan. 

Namun, teknologi seperti AI tidak akan mampu mengambil keputusan yang kompleks dan penuh pertimbangan.

“AI punya kelebihan dalam hal teknis, seperti menyimpan informasi dan membuat program, tapi tidak bisa menggantikan manusia dalam hal penilaian dan keputusan. Teruslah mengasah kemampuan-kemampuan ini, maka kita akan tetap relevan dan dibutuhkan,” ujarnya.

Stella juga mendorong para mahasiswa untuk selalu mengambil kesempatan untuk terus belajar. 

Riset di bidang kognitif menunjukkan bahwa anak-anak yang sejak kecil memiliki kemampuan "belajar untuk belajar" berpotensi untuk lebih berhasil di masa depan. Menurutnya, kemampuan ini adalah kunci yang harus terus diasah hingga dewasa.

“Ini bukan hanya soal hafalan atau pelajaran sekolah, tetapi bagaimana kita membentuk pemikiran dan cara melihat dunia. Dengan demikian, kita selalu bisa belajar hal-hal baru sepanjang hidup,” tegasnya.