Kondisi Anak Korban Penelantaran di Pasar Kebayoran Lama Membaik Usai Jalani 2 Operasi

BeritaNasional.com - Direktur Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (PPA & PPO) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Nurul Azizah melaporkan perkembangan dari MK (7) anak yang sempat ditelantarkan di pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Di mana saat ini kondisi MK semakin membaik, setelah menjalani dua kali operasi yang ditangani langsung oleh tim medis dari Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

“Secara umum, kondisi fisik anak korban, mengalami perbaikan. Setelah menjalani dua kali operasi, kondisi kesehatannya menunjukkan kemajuan signifikan,” ujar Nurul dalam keterangannya, Jumat (20/5/2025).

Tercatat operasi pertama dilakukan terkait dengan bedah ortopedi pada tanggal 14 Juni. Dilanjutkan, Operasi kedua tanggal 18 Juni untuk menutup lubang di bawah dagu, karena ada luka yang harus ditindaklanjuti.

“Alhamdulillah semuanya telah berjalan dengan baik dan pasca operasi kedua, kondisi anak dalam keadaan sehat,” ucap Nurul.

Selain itu untuk adanya perlindungan sosial, kata Nurul, saat ini Dinas Sosial tengah membantu pengurusan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dengan kategori status Orang Terlantar (OT).

“Dinas Sosial juga telah membantu pembuatan BPJS bagi Anak Korban,” ujar Nurul.

Sementara terkait penyelidikan kasus dugaan kekerasan dan penelantaran yang dialami MK masih berproses. Karena pencarian terhadap pihak keluarga yang masih membutuhkan waktu oleh petugas.

“Tantangan utama adalah belum diketahui secara pasti identitas anak, serta keberadaan saksi-saksi yang juga tidak memiliki identitas,” kata Nurul.

Sebelumnya, Pedagang Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mendadak dihebohkan dengan keberadaan seorang anak perempuan berumur 7 tahun berinisial MK yang penuh luka terkulai lemas. 

Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu pun membenarkan pihaknya telah menangani kasus MK yang ditelantarkan, setelah diduga menjadi korban kekerasan.

“Tadi kami sudah mengecek korban awalnya berada di Puskesmas kemudian dirujuk di RSUD Kebayoran Lama,” ujar Citra pada Rabu (11/6/2026).

Meski masih didalami, Citra mengakui kalau dari keterangan korban luka-luka yang diterimanya akibat dari perlakuan ayahnya. Namun, untuk lebih lanjutnya polisi masih menyelidiki keterangan tersebut.

“Menurut pengakuan dari anak ayahnya yang melakukan. Belum bisa kami tanyakan karena belum pulih dan pengaruh obat dari dokter, jadi memang belum bisa kami tanyakan lebih lanjut,” ujarnya.