Arema FC Tak Bikin Peluncuran Jersey Pramusim, Langsung Dipakai di Piala Presiden

BeritaNasional.com - Menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2025/2026, Arema FC mengambil langkah yang tak biasa. 

Tim berjuluk Singo Edan tersebut memutuskan untuk tidak merilis jersey pramusim. Para Aremania tidak akan menemukan euforia peluncuran atau rebutan jersey edisi terbatas sebelum turnamen.

Alih-alih meluncurkan secara resmi, jersey baru Arema FC akan langsung dipakai saat berlaga di turnamen pramusim, yaitu Piala Presiden. 

"Jadi nanti saat Piala Presiden, Arema FC langsung mengenakan jersey anyar mereka untuk musim kompetisi 2025/2026," ujar Manager Store Arema FC Tjiptadi Purnomo.

Jersey anyar ini bukan sekadar pergantian kostum. Desainnya lahir dari perpaduan dua era emas Arema: musim 1997/1998 dan 2006/2007, masa di mana klub mengukir prestasi yang hingga kini masih dikenang.

Dengan mengusung konsep vintage-modern, desainnya menghadirkan nuansa klasik dalam balutan sentuhan kekinian. 

Ini menjadi bentuk penghormatan terhadap sejarah dan identitas Arema, sekaligus representasi optimisme baru untuk menyambut musim depan.

"Jersey baru ini bernuansa klasik modern. Karena akhir-akhir ini kan cukup ramai jersey-jersey klasik. Jadi ada perpaduan untuk jersey pada musim 1996/1997 dan 2006/2007," katanya.

Pemilihan warna tetap mempertahankan biru terang sebagai seragam kandang (home). 

Warna ini bukan sekadar simbol, melainkan jiwa dari Singo Edan yang gagah, tajam, dan setia. Sementara itu, jersey tandang (away) masih mengusung warna putih, yang simpel namun elegan, tetap memancarkan karakter tim.

"Tetap, yang home warna biru terang, yang away putih. Masih tidak ada perubahan dari musim sebelumnya," kata pria yang biasa disapa Adi Toel ini.

Di balik warna-warna klasik itu, Arema FC menghadirkan inovasi baru yang menjanjikan kenyamanan dan performa optimal dengan teknologi bahan yang digunakan.

Musim ini, Arema FC menggunakan material terbaru yang lebih ringan, lebih adem, dan tentu saja lebih ramah terhadap aktivitas fisik pemain. 

Tak hanya itu, detail seperti logo, motif, dan tekstur kain pun mendapatkan sentuhan premium yang memberikan kesegaran.

"Material, detail logo nanti semuanya dari bahan yang terbaru, pokoknya musim ini jauh lebih bagus," tandasnya.

Langkah Arema FC ini menyiratkan filosofi yang lebih dalam. Klub tidak lagi mengejar eksistensi melalui parade visual pramusim, tetapi lebih memilih menyimpan kejutan untuk momentum yang lebih besar.