Erdogan Serukan Negara Muslim Tak Lagi Dengarkan Israel di Tengah Konflik Iran

BeritaNasional.com - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyerukan kepada negara-negara yang memiliki pengaruh terhadap Israel untuk tidak lagi mendengarkan yang disebarkan negara tersebut. Hal itu dikatannya di tengah konflik yang terus memanas antara Israel dan Iran, yang kini memasuki hari kesembilan.
Pernyataan itu disampaikan Erdogan saat menghadiri pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Sabtu (21/6/2025). Dalam forum tersebut, Erdoğan menuduh Israel sengaja menggagalkan upaya diplomasi nuklir antara Iran dan Amerika Serikat.
Iran dan AS dijadwalkan melangsungkan putaran keenam pembicaraan terkait program nuklir Iran, sebelum Israel melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap sejumlah fasilitas nuklir Iran dua pekan lalu. Menyusul insiden tersebut, Iran membatalkan perundingan, menyebutnya “tidak berarti,” dan menuding AS terlibat dalam serangan itu.
“Israel tidak hanya menghambat perdamaian, tetapi juga secara aktif menyabotase dialog yang sangat penting bagi stabilitas kawasan,” ujar Erdogan dikutip dari NBC News, Minggu (22/6/2025)
Ia juga menekankan pentingnya penyelesaian konflik melalui jalur diplomasi dan dialog yang konstruktif. Ia pun mengajak negara-negara Muslim untuk mengambil sikap lebih tegas terhadap Israel.
“Kita tidak bisa lagi hanya berdiam diri. Negara-negara Muslim harus meningkatkan tekanan dan mempertimbangkan langkah-langkah sanksi terhadap Israel sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap keadilan,” tegas Erdogan.
Pernyataan Erdogan menambah ketegangan geopolitik yang sudah memanas di kawasan Timur Tengah. Hingga kini, situasi antara Iran dan Israel masih belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
POLITIK | 2 hari yang lalu
PENDIDIKAN | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu