Puan Maharani: Polri Harus Dekat dengan Rakyat dan Tegakkan Keadilan Sosial

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 01 Juli 2025 | 11:23 WIB
Ketua DPR Puan Maharani saat diwawancarai di Gedung Parlemen, Jakarta. (BeritaNasional/Lydia)
Ketua DPR Puan Maharani saat diwawancarai di Gedung Parlemen, Jakarta. (BeritaNasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan agar polisi harus semakin dekat dengan rakyat dan menjadikan keadilan sosial sebagai arah utama dalam pelayanan.

Hal itu disampaikan Puan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79. Puan turut hadir langsung dalam perayaan yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025). Acara ini turut dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Kekuatan sejati Polri tidak terletak pada kewenangan atau senjata, tetapi pada kepercayaan rakyat. Polri harus semakin dekat dengan masyarakat dan menjadikan keadilan sosial sebagai arah utama dalam pelayanan," ujar Puan.

Puan meminta tema Hari Bhayangkara tahun 2025 yaitu 'Pelayanan Polri untuk Masyarakat' dimaknai secara mendalam, bukan cuma jadi jargon.

Ketua DPP PDIP ini mengatakan, Polri tengah dihadapkan pada tantangan besar untuk menjadi institusi yang benar-benar melindungi warga, berpihak kepada yang lemah dan bertindak adil.

"Rakyat tidak hanya butuh rasa aman, tetapi juga keadilan yang menyentuh kehidupan sehari-hari mereka dari persoalan kecil di kampung hingga kejahatan struktural," ujar Puan.

Ia juga menekankan pentingnya transformasi Polri untuk semakin dekat rakyat. Pendekatan partisipatif, dialogis, dan preventif perlu diperkuat dalam setiap lini pelayanan kepolisian.

"Ketika seorang petani, nelayan, buruh harian, atau ibu rumah tangga merasa nyaman mengadu ke kantor polisi tanpa rasa takut, saat itulah Polri telah benar-benar menjadi pelindung rakyat," ujarnya.

Puan menilai keberhasilan pelayanan Polri tergantung kepada kehadiran dan pelayanan yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Oleh karenanya, Puan berharap Polri bisa bekerja secara profesional.

"Maka ukuran keberhasilan Polri bukan hanya statistik penangkapan, tetapi seberapa dalam kehadirannya dirasakan dalam kehidupan warga biasa,” jelas mantan Menko PMK tersebut.

Meski demikian, Puan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Polri yang selama ini telah bekerja tanpa lelah dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

"Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada setiap anggota Polri yang tetap menjalankan tugas dengan dedikasi tinggi dan hati nurani. Kami memahami bahwa tugas di lapangan tidaklah mudah, terlebih di tengah keterbatasan dan tekanan,” sebut Puan.

Di sisi lain, Puan mendorong agar institusi Polri terus membuka ruang pembaruan dan koreksi internal. 

“Reformasi Polri harus berjalan menyeluruh hingga menyentuh aspek sistem pengawasan, transparansi, peningkatan profesionalisme, hingga perbaikan kesejahteraan personel,” ucapnya.

Lebih lanjut, Puan menegaskan bahwa DPR melalui fungsi pengawasan, anggaran, dan legislasi akan terus mendorong peningkatan kinerja di tubuh Polri. Harapannya agar Polri semakin berintegritas dan berpihak kepada rakyat dalam menjalankan fungsi dan tugasnya.

“Selamat Hari Bhayangkara ke-79 bagi seluruh polisi di Indonesia. Jadikan momen ini sebagai pengingat bahwa kekuatan Polri tidak terletak pada senjata atau kewenangannya, tetapi pada kepercayaan rakyat yang dilayani dengan ketulusan yang berkeadilan,” papar Puan.

“Polri yang kuat adalah Polri yang dicintai dan dipercaya rakyat," pungkasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: