Transjakarta Bakal Tambah Armada, Termasuk 300 Bus Listrik

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 04 Juli 2025 | 04:30 WIB
Bus Transjakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Bus Transjakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan rencana penambahan armada bus Transjakarta, termasuk bus listrik, untuk mengoptimalkan layanan transportasi publik di Ibu Kota. Pramono secara prinsip telah menyetujui usulan penambahan ini.

"Pak Dirut Transjakarta juga sudah menyampaikan sudah waktunya untuk menambah armada. Dan secara prinsip saya sudah menyetujui. Jumlahnya lagi kita hitung termasuk bus listrik," ujar Pramono di Halte Galunggung, Dukuh Atas, Kamis (3/7/2025).

Alokasi penambahan bus listrik diperkirakan mencapai 300 unit. Penambahan ini bertujuan untuk memfasilitasi tingginya minat masyarakat terhadap layanan Transjakarta dan Transjabodetabek. 

"Karena sekarang ini bus listrik kalau gak salah alokasinya nambah 300 ya, tetapi nanti akan kami detailkan," kata Pramono melalui siaran persnya yang dikutip pada Kamis (3/7/2025).

Pramono menilai kehadiran Transjakarta sangat membantu mobilitas masyarakat, sekaligus memberikan kenyamanan dalam bertransportasi publik. 

Upaya ini juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan di Jakarta dan daerah penyangga sekitarnya.

Pembukaan rute baru Transjabodetabek selama ini mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat. 

Selain fasilitas yang memadai dan bersih, tarifnya pun terjangkau. 

"Karena fasilitas Transjakarta yang kemudian menjadi Transjabodetabek semua yang sudah naik itu memberikan apresiasi karena bersih, rapi nyaman dan dibandingkan dengan negara-negara manapun sebenarnya kita sudah tidak kalah," ujarnya.

Meskipun demikian, Pramono mengakui bahwa konektivitas transportasi publik belum sepenuhnya menyeluruh. 

Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya membuka rute-rute baru Transjabodetabek di daerah penyangga. Salah satu contohnya adalah rute Bekasi-Dukuh Atas yang baru diresmikan pada hari ini. 

"Karena Bekasi juga termasuk yang memberikan kontribusi perpindahan orang paling besar ke Jakarta," kata Pramono.

Tingginya antusiasme masyarakat menggunakan layanan Transjakarta dan Transjabodetabek menunjukkan adanya peralihan ke penggunaan transportasi umum. 

"Harapannya adalah kita akan betul-betul konektivitas itu menjadi lebih baik dan kalau itu bisa dilakukan saya yakin maka kemacetan baik di Jakarta maupun di daerah-daerah Bekasi Depok, Bogor, dan sebagainya akan terjadi pengurangan," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: