Keluarga Korban Kapal Tenggelam Berdoa dan Menabur  Bunga di Selat Bali

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Sabtu, 05 Juli 2025 | 21:30 WIB
Tim sar mencari korban kapal tenggelam (Beritanasional/Bachtiar )
Tim sar mencari korban kapal tenggelam (Beritanasional/Bachtiar )

BeritaNasional.com - Keluarga korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya melakukan tabur bunga di Selat Bali dari atas dermaga Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Pasangan suami istri Ahmad dan Suryani warga Banyuwangi itu menaburkan bunga sembari berdoa dan berharap keajaiban putra dan menantunya (suami istri) yakni Bintang Nur Hidayat (28) dan Ely (21) bisa ditemukan dalam kondisi selamat pada hari ketiga tenggelamnya Kapal Tunu.

"Tentu kami menginginkan ditemukan selamat, namun jika sudah meninggal, kami ingin melihat jasadnya," kata Suryani (ibunda Bintang) kepada wartawan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Kepada wartawan ia juga menceritakan bahwa istri Bintang dalam kondisi hamil lima bulan ikut suaminya berangkat ke Bali untuk mengirim beras menggunakan truk Fuso pada Rabu (2/7) malam lalu.

Namun, lanjut Suryani, pada Kamis (3/7) pagi ia dan keluarganya mendapatkan kabar tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang ditumpangi pasangan suami istri tersebut menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk.

"Saya baru mendengar kabar (Kamis 3/7) pukul 7:00 WIB dari saudara dan saya cek nomor kendaraannya ternyata benar itu yang dibawa anak saya (Bintang)," tuturnya.

Tak seperti biasanya, kata Suryani, putranya itu mengajak istrinya bepergian jauh, namun kala itu Ely (istrinya) memutuskan ikut pergi.

"Ely menantu saya sedang hamil lima bulan dan baru menikah pada Februari 2025. Saat ini kami hanya bisa menunggu dan berdoa berharap putra dan menantu saya ditemukan," tuturnya.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: