Sopir TransJakarta Dipukul Ojol Gara-gara Klakson, Kasus Dilaporkan ke Polisi

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 08 Juli 2025 | 11:24 WIB
Ilustrasi Kekerasan. (Foto/freepik)
Ilustrasi Kekerasan. (Foto/freepik)

BeritaNasional.com - Viral video sopir bus TransJakarta yang menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah ojek online (ojol) di daerah Jalan Tomang Raya, Jakarta Barat (Jakbar), Minggu (6/7/2025).

Sebagaimana diunggah akun Instagram @lbj_jakarta, terlihat sejumlah pria mengenakan jaket ojol dan helm langsung mendaratkan pukulan ke arah pria berpakaian batik yang merupakan sopir bus TransJakarta.

"Driver ojol nekat melakukan kekerasan pada sopir bus TransJakarta di lampu merah Tomang," tulis keterangan dalam tersebut.

Atas kejadian ini, Kapolsek Palmerah Kompol Eko Adi membenarkan adanya hal tersebut. Dia menyebut kalau sopir bus sudah membuat laporan polisi secara resmi kepada pihaknya.

"Betul untuk korban sudah buat laporan di Polsek Palmerah," singkat Eko saat dikonfirmasi.

Eko menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan sejumlah ojol terhadap sopir bus Transjakarta tersebut.

Sementara itu, Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta, Ayu Wardhani mengungkap insiden penganiayaan ini terjadi, karena ojol yang tidak diterima saat diklakson oleh sopir Transjakarta.

"Berdasarkan pengamatan CCTV, driver ojol melakukan pemukulan karena merasa diklakson oleh pramudi," kata Ayu.

Pihaknya sendiri menegaskan tidak membenarkan adanya tindakan kekerasan yang terjadi. Oleh sebab itu, pihak Transjakarta pun membawa kasus ini ke aparat kepolisian.

"TransJakarta tidak membenarkan segala bentuk kekerasan. Pramudi sudah membuat laporan ke kepolisian, ke Polsek Palmerah," pungkas Ayu.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: