Pramono Sebut Bandung Lebih Macet dari Jakarta

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memamerkan capaian Jakarta yang tidak lagi menempati posisi puncak sebagai kota termacet di Indonesia di depan berbagai kepala daerah.

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama sejumlah gubernur di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/7/2025).

Dalam sambutannya, Pramono merujuk hasil survei TomTom Traffic Index, yang dilakukan oleh perusahaan navigasi asal Belanda, TomTom. 

“Apa hasilnya? Ini baru kurang lebih 2 bulanan lah kami lakukan. Hasilnya ketika TomTom. Tomtom itu lembaga internasional mensurvei," kata Pramono.

Lantas, Pramono pun menyebut bahwa Bandung merupakan kota paling macet di Jakarta. Namun, dia berkelakar bahwa dirinya berani membicarakan hal tersebut karena tak ada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

"Boleh dibuka, Pak Gubernur Sumsel, sekarang nomor satunya Bandung. Mumpung Pak Gubernur Jawa Barat belum ada. Nomor duanya Medan, nomor 3 Palembang, nomor 4 Surabaya, Jakarta nomor 5 dan di dunia sekarang Jakarta nomornya adalah 90,” ujar Pramono.

Pramono menilai perbaikan kondisi lalu lintas Jakarta tidak lepas dari pengembangan sistem transportasi umum, termasuk perluasan rute Transjabodetabek sejak ia menjabat.

“Saya mengubah dari Transjakarta menjadi Transjabodetabek. Kami sudah buka rute baru. Dan orang membayar pagi hari sebelum jam 7 hanya Rp 2.000 setelah jam 7 Rp 3.500," ucap Pramono.

"Kenapa Jakarta memaksakan ini? Untuk mengubah karakter orang dari kebiasaan menggunakan kendaraan pribadi menjadi mau naik transportasi umum,” lanjutnya.

Meski demikian, data TomTom yang dikutip Pramono mencerminkan kondisi lalu lintas pada 2024, atau sebelum ia resmi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.