Dari Anggaran Rp 217 Triliun, BGN Ajukan Tambahan Rp 118 Triliun untuk Program MBG Tahun 2026

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 10 Juli 2025 | 21:32 WIB
Kepala BGN Dadan Hindayana saat RDP dengan Komisi IX. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Kepala BGN Dadan Hindayana saat RDP dengan Komisi IX. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Badan Gizi Nasional (BGN) mengusulkan tambahan anggaran Rp 118 triliun untuk tahun anggaran 2026. Usulan anggaran tambahan akan digunakan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Ya kita usulkan tambahan Rp 118 triliun," Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana usai rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/2025).

BGN mendapatkan pagu indikatif dari Kementerian Keuangan dan Kementerian PPN/Bappenas sebesar Rp 217 triliun. Anggaran tersebut diperkirakan hanya cukup untuk membiayai program MBG sampai Agustus 2026. Dengan asumsi target penerima manfaat tetap sebanyak 82,9 juta jiwa.

Tambahan anggaran Rp 118 triliun dibutuhkan untuk jangka waktu September sampai Desember 2026.

"Karena dengan Rp 217 triliun itu nanti akan terserap semuanya, jika semua lancar di akhir Agustus. Karena dari September, Oktober, November, Desember kami akan membutuhkan tambahan," ujar Dadan.

Kebutuhan anggaran per bulan untuk program MBG mencapai lebih dari Rp 25 triliun pada 2026. Dengan catatan, program MBG berjalan penuh sejak Januari 2026 dengan target penerima manfaat 82,9 juta.

"Kalau basis pelaksanaannya kita sukses di akhir tahun dengan 82,9 juta. Maka, 82,9 juta sudah start dari Januari. Itu artinya, Rp 25 triliun per bulan. Jadi, Rp 217 triliun itu akan habis diserap di akhir Agustus," jelas Dadan.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: