Google Luncurkan Ringkasan Berita AI di Discover

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 16 Juli 2025 | 12:40 WIB
Ilustrasi Kantor Google. (Foto/Google)
Ilustrasi Kantor Google. (Foto/Google)

BeritaNasional.com - Google mulai menggulirkan fitur baru yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menyajikan ringkasan berita di laman Discover, yakni halaman utama berita dalam aplikasi Google di perangkat iOS dan Android.

Mengutip laporan TechCrunch pada Rabu (16/7/2025), alih-alih hanya menampilkan satu judul berita dari satu sumber, kini pengguna bisa melihat logo beberapa media di sisi kiri atas, disertai ringkasan singkat yang dihasilkan oleh AI. Sumber berita asli tetap dicantumkan sebagai referensi.

Google juga menyisipkan peringatan bahwa ringkasan ini dibuat oleh sistem AI dan tidak luput dari potensi kesalahan. Fitur ini belum berlaku untuk semua jenis berita, namun sudah bisa ditemui di sejumlah perangkat iOS dan Android di Amerika Serikat.

Seorang juru bicara Google menegaskan bahwa ini bukan sekadar uji coba terbatas, melainkan bagian dari peluncuran resmi di wilayah AS. Untuk tahap awal, fitur ini difokuskan pada topik-topik ringan dan populer seperti hiburan dan olahraga.

Google menekankan bahwa fitur ini dirancang agar pengguna lebih mudah menentukan berita mana yang ingin mereka baca lebih lanjut.

Eksperimen Baru dalam Menyajikan Berita

Selain ringkasan berbasis AI, Google juga tengah mencoba pendekatan baru dalam menampilkan berita di Discover. Beberapa artikel kini dilengkapi poin-poin penting di bawah judul atau dikelompokkan bersama berita-berita terkait, meski tidak secara eksplisit diberi label sebagai konten buatan AI.

Inovasi-inovasi ini muncul di tengah kekhawatiran media mengenai penurunan trafik akibat peningkatan penggunaan AI dalam hasil pencarian Google.

Fitur seperti AI Overviews dan AI Mode memungkinkan pengguna mendapatkan ringkasan langsung di hasil pencarian, tanpa perlu mengunjungi laman berita, yang berpotensi mengurangi kunjungan ke situs penerbit.

Penurunan Trafik Global, Google Luncurkan Offerwall

Menurut data dari TechCrunch, trafik pencarian global mengalami penurunan sebesar 15 persen secara tahunan per Juni 2025. Sementara itu, persentase pencarian yang tidak menghasilkan klik meningkat signifikan, dari 56 persen pada Mei 2024 menjadi 69 persen pada Mei 2025. Kunjungan organik juga anjlok, dari puncaknya di angka 2,3 miliar menjadi kurang dari 1,7 miliar.

Sebagai respons atas penurunan tersebut, Google memperkenalkan fitur Offerwall. Fitur ini memungkinkan penerbit untuk tetap menghasilkan pendapatan tanpa bergantung pada trafik tinggi. Dengan memanfaatkan Google Ad Manager, penerbit bisa menawarkan akses ke konten mereka melalui berbagai opsi, seperti pembayaran mikro, survei, langganan buletin, atau menonton iklan.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: