Pemkab Jayawijaya Memastikan Sekolah Rakyat Dibangun di Distrik Bpiri

BeritaNasional.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan memastikan Sekolah Rakyat dibangun di Distrik Bpiri pada lahan seluas 7 hektare.

Bupati Jayawijaya Atenius Murib mengatakan, pihaknya siap menyukseskan program nasional Sekolah Rakyat di daerahnya.

“Kami sudah mendapatkan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Distrik Bpiri, dengan luas lokasi sekitar 7 hektare,” katanya.

Menurut dia, dengan pemilihan lokasi di Distrik Bpiri, maka Sekolah Rakyat ini akan mewakili beberapa distrik di Kabupaten Jayawijaya serta kabupaten tetangga seperti Mamberamo Tengah, Lanny Jaya dan Tolikara.

“Sekolah Rakyat ini siswanya nanti tidak hanya berasal dari Jayawijaya, tetapi bisa dari Kabupaten Mamberamo Tengah, Lanny Jaya dan Tolikara,” ujarnya.

Dia menjelaskan, Sekolah Rakyat sangat baik karena pendidikan sekolahnya berpola asrama dan dapat menampung anak-anak dari berbagai kampung di Jayawijaya maupun kabupaten yang berdekatan.

“Sekolah Rakyat ini akan mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA. Dan konsep ini memberikan kemudahan bagi anak-anak daerah ini yang lokasi rumahnya jauh, guru susah (jarang berada di tempat kalau sekolah umum) itu bisa belajar dengan baik karena berpola asrama dan semua guru tetap berada tempat,” katanya.

Ia berharap, ada lokasi lainnya di Jayawijaya yang masyarakat pemilik hak ulayat memberikan izin tanahnya digunakan untuk Sekolah Rakyat dibangun, karena luasnya daerah Kabupaten Jayawijaya dengan distrik nya yang berjauhan satu dengan lainnya.

“Kami juga berharap Sekolah Rakyat tidak hanya dibangun di Distrik Bpiri, tetapi ada distrik lainnya seperti Itlay Hisage, Walelagama, Pisugi, Hubikosi, Kurulu, Witawaya, Libarek, Wadangku dan Usilimo bisa dijadikan satu tempat,” ujarnya.

Sumber: Antara