Kebakaran KMP Barcelona V di Perairan Talise Tewaskan 5 Orang, Ratusan Dievakuasi

Oleh: Bachtiarudin Alam
Minggu, 20 Juli 2025 | 20:40 WIB
Evakuasi kebakaran KMP Barcelona V. (Foto/istimewa)
Evakuasi kebakaran KMP Barcelona V. (Foto/istimewa)

BeritaNasional.com - Insiden kebakaran KMP Barcelona V yang tengah mengangkut ratusan penumpang turut memakan lima korban jiwa saat melintas di perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Minggu (20/7/2025).

“Hingga laporan awal ini dirilis, lima orang dilaporkan meninggal dunia, dua di antaranya belum teridentifikasi,” kata Kepala Zona Bakamla Tengah, Laksma Bakamla Teguh Prasetya dalam keterangan tertulisnya.

Untuk tiga pasien korban jiwa yang telah berhasil diidentifikasi yaitu; Hugu Majuntu (diagnosis: epilepsi, post-stroke); Betrivia Malimbulun (hamil 37–38 minggu, dengan komplikasi); dan Daniel Lena (diagnosis: serangan jantung inferior/STEMI).

Sementara itu, 284 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Di mana, untuk korban luka telah dirujuk ke rumah sakit terdekat seperti RSUD Walanda Maramis, RSUP Prof. Kandou Malalayang, dan RSUD ODSK. 

Kemudian, terhadap sebagian korban lainnya dirawat di Puskesmas Mubune, Kec. Likupang, termasuk warga dari Lirung, Beo, Kabaruan, Melonguane, dan sekitarnya.

“Kami turut berduka cita atas korban yang meninggal dunia. Tim Bakamla RI akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan seluruh korban dan mendukung penuh proses evakuasi hingga tuntas,” ujarnya.

Adapun dalam proses evakuasi, Bakamla RI melalui unsur KN Gajah Laut-404 dan HSC 32-03 telah melakukan aksi cepat tanggap darurat dalam membantu proses evakuasi penumpang. Di mana, KMP Barcelona V yang berawal 15 Anak Buah Kapal (ABK) awalnya bertolak dari Pelabuhan Melonguane (Kepulauan Talaud) menuju Manado.

Dalam perjalanannya, kapal sempat berlindung di Pelabuhan Lirung karena cuaca buruk, dan kembali melanjutkan perjalanan pada pukul 01.00 Wita. Namun nahas, saat memasuki perairan Pulau Talise sekitar pukul 14.00 Wita, kapal mengalami kebakaran hebat di bagian buritan, memicu kepanikan di antara penumpang.

Beberapa penumpang langsung terjun ke laut menggunakan life jacket, sementara nelayan setempat turut membantu mengevakuasi korban ke Pulau Talise dan Pulau Gangga.

“Segera diberangkatkan dari Pangkalan Serei Likupang Barat untuk melakukan penyelamatan. Unsur Bakamla RI bergerak bersama kapal dari Basarnas, Satpolair, PSDKP Bitung, dan instansi terkait lainnya,” tuturnya.

 sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: