Inggris Gandeng OpenAI Tingkatkan Produktivitas Layanan Publik dengan AI

BeritaNasional.com - Perusahaan pengembang ChatGPT, OpenAI,  telah menandatangani kesepakatan dengan pemerintah Inggris untuk memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan produktivitas dalam layanan publik. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh pihak pemerintah Inggris.

Dilansir dari BBC News pada Selasa (22/7/2025), perjanjian yang ditandatangani oleh OpenAI dan departemen sains Inggris ini berpotensi memberikan akses kepada OpenAI terhadap data pemerintah. 

Hal ini juga membuka jalan bagi penggunaan perangkat lunak AI di berbagai sektor penting seperti pendidikan, pertahanan, keamanan, dan sistem peradilan.

Menteri Teknologi Peter Kyle menyatakan bahwa AI akan menjadi kunci fundamental dalam mendorong perubahan dan pertumbuhan ekonomi di Inggris. 

"AI akan menjadi hal mendasar dalam mendorong perubahan di Inggris dan mendorong pertumbuhan ekonomi," ujarnya pada Selasa.

Kendati demikian, adopsi AI yang begitu antusias oleh pemerintahan Buruh ini sebelumnya sempat menuai kritik dari sejumlah pihak, termasuk para musisi yang keberatan dengan penggunaan karya musik mereka tanpa izin yang jelas.

Dalam nota kesepahaman yang terungkap, Inggris dan OpenAI sepakat untuk "meningkatkan pemahaman tentang kemampuan dan risiko keamanan, serta memitigasi risiko tersebut". 

Keduanya juga disebutkan akan mengembangkan "program berbagi informasi" dan menciptakan "perlindungan yang melindungi publik dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi".

CEO OpenAI Sam Altman menyambut positif rencana ini dan menyatakan bahwa AI akan memberikan kesejahteraan bagi semua. 

"AI adalah teknologi inti untuk pembangunan bangsa yang akan mengubah perekonomian dan menghasilkan pertumbuhan," ucapnya.

Kesepakatan ini datang di tengah upaya pemerintah Inggris untuk mengatasi stagnasi ekonomi negara. 

Ekonomi Inggris diperkirakan hanya tumbuh sebesar 0,1% hingga 0,2% pada periode April hingga Juni. 

Pemerintah Inggris juga telah menunjukkan keterbukaannya terhadap investasi AI dari AS, dengan sebelumnya mencapai kesepakatan serupa dengan pesaing OpenAI seperti Google dan Anthropic.

Pemerintah Inggris yakin bahwa kesepakatan dengan OpenAI ini "dapat berarti bahwa teknologi AI yang mengubah dunia dikembangkan di Inggris, mendorong penemuan yang akan memberikan pertumbuhan".

Sebagai informasi, perangkat lunak AI generatif seperti ChatGPT milik OpenAI mampu menghasilkan teks, gambar, video, dan musik dari perintah yang diberikan pengguna. 

Teknologi ini bekerja berdasarkan data dari buku, foto, rekaman film, dan lagu, yang kemudian memunculkan pertanyaan tentang potensi pelanggaran hak cipta atau apakah data telah digunakan dengan izin. 

Selain itu, teknologi AI ini juga mendapat kecaman karena terkadang memberikan informasi palsu atau saran yang kurang tepat berdasarkan masukan pengguna.