Gus Ipul Evaluasi Kegiatan MPLS di 63 Sekolah Rakyat

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 23 Juli 2025 | 11:10 WIB
Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. (Foto/Kemensos)
Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. (Foto/Kemensos)

BeritaNasional.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengevaluasi kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di 63 titik Sekolah Rakyat dalam Rapat Koordinasi Sekolah Rakyat yang dihadiri seluruh kepala Sekolah rakyat secara hybrid di Kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (22/7/2025).

“Kami evaluasi dan mendengarkan laporan-laporan terhadap penyelenggaraan MPLS di Sekolah Rakyat rintisan di 63 titik, yang nanti mudah-mudahan di akhir bulan Juli akan tambah 37 titik lagi,” kata Gus Ipul yang didampingi oleh Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono yang dikuti dari keterangan persnya pada Rabu.

MPLS Sekolah Rakyat telah dimulai sejak Senin (14/7/2025). Gus Ipul menyebutkan apa yang telah dilalui selama kurang lebih satu minggu pelaksanaan MPLS adalah modal besar untuk mengambil langkah-langkah berikutnya dan menyempurnakan penyelenggaraan Sekolah Rakyat.

Beberapa hal yang menjadi fokus evaluasi di antaranya terkait Sumber Daya Manusia (SDM) Sekolah Rakyat seperti Kepala Sekolah, Guru, serta Tenaga Pendidik (Tendik). Kedua adalah terkait siswa, dan terakhir sarana prasarana sekolah.

Gus Ipul menyampaikan pemenuhan SDM secara bertahap harus segera dilakukan dengan memperhatikan lokasi penempatan berdasarkan domisili dan komitmen kerja. Termasuk pemenuhan hak-hak normatif SDM Sekolah Rakyat.

Selain pemenuhan hak-hak Kepala Sekolah, Guru, dan Tendik, Gus Ipul juga menekankan empat hal penting yang wajib diperkuat oleh Kepala Sekolah Rakyat dan para guru kepada para siswa selama MPLS.

“Tolong dalam masa MPLS ini dikuatkan oleh Kepala Sekolah dan Bapak Ibu Guru, saya titip empat hal itu, penguatan kedisiplinan, kemandirian, kepercayaan diri, dan bangga terhadap orang tua,” kata Gus Ipul.

Hal pertama yang perlu dilatih kepada siswa adalah penguatan kedisiplilan  seperti upacara, baris berbaris, bangun pagi, makan teratur dan lain sebagainya.

Selanjutnya adalah menampakan penguatan kemandirian siswa seperti kegiatan bersih-bersih kamar, mencuci pakaian, menyapu, mengepel, dan lain sebagainya. “Ada yang bilang kalau anda ingin mengubah dunia mulailah dari tempat tidur anda,” ujar Gus Ipul.

Hal lain yang tidak kalah penting adalah meningkatkan kepercayaan diri siswa. Gus Ipul menekankan bahwa kepercayaan diri siswa penting di Sekolah Rakyat untuk melatih kemampuan siswa berkomunikasi atau berbicara depan umum.

Terakhir, Kepala Sekolah Rakyat diajak untuk mendorong siswa agar bangga dengan orang tuanya. “Mohon dicatat para Kepala Sekolah, dorong supaya mereka bangga dengan orang tuannya,” ujarnya.

Gus Ipul juga menyampaikan pesan kepada  37 Kepala Sekolah Rakyat rintisan tahap 1b untuk ikut mempelajari kekurangan-kekurangan pada MPLS yang telah berlangsung di 63 titik pertama tahap 1a.

“Persiapkan dengan baik bagaimana nanti pada saat dimulai masa pembelajarannya, para Kepala Sekolah dan guru sudah siap untuk melaksanakan tugas, jadi bisa pertemuan lewat zoom dulu dengan para gurunya dan merancang suatu agenda bersama berpedoman pada kurikulum yang sudah disiapkan,” tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: