Pemilu Terpisah, Cak Imin Harap Konsolidasi Demokrasi di Era Prabowo

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 24 Juli 2025 | 10:49 WIB
Menko PM Muhaimin Iskandar (Beritanasional/Ahda)
Menko PM Muhaimin Iskandar (Beritanasional/Ahda)

BeritaNasional.com -  Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menyinggung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menjadi polemik, yakni soal pemisahan antara pemilu daerah dan pemilu pusat.

Cak Imin menyoroti masih banyaknya pro dan kontra terhadap putusan tersebut, terutama terkait penundaan pemilu daerah selama kurang lebih 2,5 tahun setelah pemilu nasional.

"Apalagi ada isu yang belum diputuskan di DPR, soal pemisahan Pilkada dan Pemilihan Umum. Dari keputusan itu, yang disetujui oleh teman-teman hanya penundaan pemilihan DPRD saja. Yang lain nggak setuju," ujarnya saat Harlah PKB di JCC, Jakarta, Rabu (24/7/2025) malam.

Cak Imin pun berharap di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, terjadi konsolidasi demokrasi yang efektif.

"Kita berharap, di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, akan terjadi konsolidasi demokrasi yang efektif demi terwujudnya tujuan demokrasi, yaitu keadilan dan kemakmuran," ujarnya.

Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat ini juga mengusulkan evaluasi total terhadap sistem pemilihan kepala daerah. PKB mengusulkan agar kepala daerah dipilih oleh pemerintah pusat atau DPRD. Ia mengaku telah menyampaikan usulan tersebut kepada Presiden Prabowo.

"Salah satu hal yang juga telah kami sampaikan langsung kepada Bapak Presiden adalah bahwa saatnya pemilihan kepala daerah dievaluasi total, baik dari sisi manfaat maupun dampaknya. Karena beberapa bupati yang kami tanya juga mengatakan bahwa konsolidasi pemerintahan menjadi cukup lamban akibat proses politik yang terlalu panjang," ujar Cak Imin.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: