Ikuti Arahan Prabowo, Jakarta Segera Bangun Giant Sea Wall

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan pihaknya segera memulai pembangunan proyek tanggul laut raksasa Pantai Utara Jawa atau disebut giant sea wall.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto mengandalkan proyek giant sea wall untuk melindungi masyarakat pesisir utara Pulau Jawa dari banjir rob, penurunan muka tanah, serta kenaikan permukaan laut akibat perubahan iklim.
Pramono mengatakan dirinya sudah berbicara langsung dengan Prabowo untuk segera memulai proyek ini.
“Saya sudah menyampaikan kepada Bapak Presiden, apa yang menjadi tanggung jawab Jakarta untuk giant sea wall, maka Jakarta segera akan mempersiapkan diri untuk memulai,” kata Pramono di Balai Kota, dikutip Kamis (24/7/2025).
Menurut Pramono, Jakarta menjadi provinsi yang paling membutuhkan giant sea wall.
Oleh karena itu, dia bakal menjadi daerah pertama yang memulai pembangunan proyek tanggul laut ini.
“Yang paling penting ini kan harus dimulai. Dan Jakarta yang paling berkepentingan dengan Giant Sea Wall tadi. Kenapa berkepentingan? Persoalan penurunan permukaan air tanah ini tidak terjadi,” ujar Pramono.
“Dengan demikian, sumber air tawar pun untuk Jakarta segera akan terpenuhi. Maka memang berpikirnya harus jangka panjang,” tambahnya menandasi.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pihaknya bakal serius membangun proyek pengendali banjir Giant Sea Wall mulai Banten hingga Jawa Timur.
Pembangunan tanggul itu diperkirakan akan menelan biaya 80 miliar dolar Amerika Serikat.
Prabowo mengungkapkan pembangunan giant sea wall telah tertuang dalam perencanaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sejak 1995.
"Bayangkan, 30 years ago (pembangunan sudah direncanakan) kalau tidak salah. Tapi kita tidak berkecil hati, sekarang tidak ada lagi penundaan, sudah enggak perlu lagi banyak bicara. Kita akan kerjakan itu segera," katanya dalam sambutan di acara penutupan Konferensi Infrastruktur Tahun 2025 di Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).
Ia berujar tanggul laut raksasa itu akan memiliki panjang 500 kilometer mulai Banten hingga Gresik, Jawa Timur. Sementara pembangunan tanggulnya diperkirakan memakan waktu 15-20 tahun.
Meski demikian, pembangunan di laut utara Jakarta diperkirakan hanya akan memakan waktu 8-10 tahun. Biaya yang dibutuhkan sekitar USD 8-10 miliar.
"Tidak ada masalah, ada pepatah kuno, perjalanan 1.000 kilometer dimulai oleh satu langkah," ujar Prabowo.
Prabowo berujar, pembangunan giant sea wall di Jakarta akan dibiayai oleh Pemerintah Pusat serta Pemprov Jakarta. Sebab, APBD Jakarta 2025 menjadi anggaran pemerintah daerah tertinggi di Indonesia.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PENDIDIKAN | 1 hari yang lalu
EKBIS | 17 jam yang lalu