Polisi Ringkus KKB Roberth Wenda, DPO Kabur dari Lapas

Oleh: Bachtiarudin Alam
Kamis, 24 Juli 2025 | 18:30 WIB
KKB Roberth Wenda diringkus polisi. (Foto/Istimewa)
KKB Roberth Wenda diringkus polisi. (Foto/Istimewa)

BeritaNasional.com - Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil meringkus Roberth Wenda alias kriminal Hesegem yang telah masuk daftar pencarian orang (DPO) dan merupakan narapidana pelarian dari Lapas Kelas IIA Abepura.

Penangkapan terhadap Roberth Wenda dilakukan bersama dengan anggota KKB lainnya yang saat itu berada di Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada Rabu (23/7/2025).

“Penangkapan terhadap Roberth Wenda dan satu rekannya adalah hasil dari kerja keras dan sinergi antarunsur Satgas,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani dalam keteranganya, Kamis (24/7/2025).

Menurut dia, langkah ini merupakan bukti nyata keseriusan Polri dalam menjaga keamanan di tanah Papua. Berdasarkan hasil koordinasi lintas satuan, tanpa menimbulkan korban dari pihak masyarakat.

“Ini menjadi pesan tegas bahwa tidak ada tempat bagi pelaku kekerasan bersenjata yang mengancam aparat maupun masyarakat sipil. Kami akan terus memburu pelaku-pelaku lainnya sampai tuntas,” tegas Faizal.

Selain terbukti kabur dari lapas, khusus Roberth diketahui juga terlibat dalam aksi penembakan terhadap anggota Polres Jayawijaya, yakni Bripka Marsidon Debataraja. 

Sementara itu, kedua pelaku kini diamankan di Polres Jayawijaya guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti yang relevan juga telah disita untuk mendukung pembuktian keterlibatan mereka dalam jaringan kekerasan bersenjata.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo turut mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan terus mendukung upaya penegakan hukum.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak termakan isu-isu menyesatkan yang disebar oleh simpatisan KKB. Satgas Ops Damai Cartenz hadir untuk memberikan rasa aman dan kami pastikan setiap tindakan kekerasan akan diusut tuntas,” tegas Yusuf.

Polri kembali menegaskan bahwa tidak ada kompromi terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam aksi kekerasan, baik terhadap aparat negara maupun warga sipil. 

Penegakan hukum akan terus dilaksanakan demi menjaga stabilitas dan ketertiban di wilayah Papua.

“Laporkan jika mengetahui keberadaan pelaku lainnya,” tandas Yusuf.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: