KPK Telusuri Aliran Dana Swasta di Proyek Gedung Pemerintah Lamongan

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami mekanisme pengadaan proyek serta dugaan adanya aliran dana dari pihak swasta kepada oknum tertentu. Hal itu berkaitan dengan dugaan korupsi dalam proyek pembangunan gedung pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan untuk tahun anggaran 2017-2019.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan beberapa pihak dari sektor swasta telah diperiksa oleh tim penyidik untuk mengungkap kemungkinan adanya pengkondisian dalam proses pengadaan.

“Kemarin KPK melakukan pemeriksaan kepada beberapa pihak, di antaranya dari pihak swasta, terkait mekanisme pengadaan gedung pemerintahan di Kabupaten Lamongan,” ujar Budi di Gedung Merah Putih, Rabu (30/7/2025).

KPK juga menelusuri kemungkinan adanya praktik kickback atau pemberian imbalan dari pihak swasta kepada oknum di pemerintahan yang terlibat dalam proyek tersebut.

Budi mengatakan indikasi tersebut menjadi salah satu fokus utama penyidik dalam mengurai konstruksi perkara.

“Apakah ada pengkondisian tertentu, dan apakah ada aliran uang dari pihak swasta kepada oknum-oknum dalam pengadaan proyek pembangunan gedung pemerintahan di Kabupaten Lamongan, itu sedang kami dalami,” tuturnya.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka. Meski demikian, Budi menyatakan bahwa identitas para tersangka dan rincian lengkap perkara baru akan diumumkan setelah penyidikan mencapai tahap yang lebih lanjut.

“Nanti akan kami sampaikan siapa saja yang ditetapkan sebagai tersangka dan seperti apa konstruksi utuh perkaranya, jika penyidikannya sudah lengkap,” kata dia.